Operasi Pasar Beras Murah Disambut Antusias Warga Imogiri Bantul

Beras SPHP Bulog diburu masyarakat

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar operasi pasar bahan pokok di Pasar Lama Imogiri, menjual beras SPHP Bulog, minyak goreng, dan bawang putih dengan harga di bawah pasaran.
  • Masyarakat antusias dalam operasi pasar karena harga beras premium dijual di kisaran Rp14 ribu per kg, lebih rendah dari harga pasaran yang mencapai Rp16.500 per kg.
  • Operasi pasar ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin dengan menjual kebutuhan pokok di bawah harga pasar, dan akan dilanjutkan ke wilayah lain yang memiliki jumlah keluarga miskin cukup banyak.

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar operasi pasar bahan pokok masyarakat yang berlangsung di Pasar Lama Imogiri, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Selasa (5/3/2024). Bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar menjelang bulan Ramadan ini di antaranya beras kelas premium, beras SPHP dari Bulog, minyak goreng, bawang putih, terigu, hingga gula pasir dengan harga di bawah pasaran.

Dari pantauan di lapangan, operasi pasar yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB disambut antusias masyarakat terutama warga di Kapanewon Imogiri.

1. Beras premium dijual di bawah harga pasaran

Operasi Pasar Beras Murah Disambut Antusias Warga Imogiri BantulSalah satu warga turut dalam operasi pasar, Fahmi (35).(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu warga turut dalam operasi pasar, Fahmi (35), mengatakan dirinya bersama istri sengaja datang ke operasi pasar untuk membeli beras. Sebab, harga beras di pasaran seperti di pasar tradisional atau supermarket masih tinggi.

"Harga beras premium di pasaran masih mencapai Rp16.500 per kg namun dalam operasi pasar ini hanya dijual di kisaran Rp14 ribu per kg. Selisih hampir Rp2 ribu per kilogramnya," ucapnya, Selasa (5/3/2024).

2. Borong beras untuk persiapan membuat takjil saat bulan puasa

Operasi Pasar Beras Murah Disambut Antusias Warga Imogiri BantulBeras premium dijual Rp14 ribu dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, beras SPHP dari Bulog dijual Rp10.200 per kg dan beras premium dijual oleh Bulog Rp77.500 untuk kemasa 5 kg. 

"Jadi kalau beras SPHP memang dibatasi pembelian paling banyak 10 kilogram atau dua kemasan dengan berat setiap kemasan lima kilogram," ucap Fahmi. "Tadi saya dan istri beli 20 kg beras SPHP dan beras premium untuk persiapan membuat takjil saat puasa nanti."

Baca Juga: Bantul Bakal Panen Raya, Pemkab Ingin Beras Tak Dijual ke Luar Kota

3. Operasi pasar pada daerah yang angka kemiskinan tinggi

Operasi Pasar Beras Murah Disambut Antusias Warga Imogiri BantulWakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yang turut memantau operasi pasar mengatakan operasi pasar ini menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat mulai dari beras, minyak, hingga bawang merah dengan harga jauh di bawah harga pasar. Komoditas yang dijual dalam operasi pasar ini masing-masing mencapai satu ton.

"Operasi pasar ini sengaja kita gelar pada daerah yang jumlah penduduk miskin cukup banyak. Harapannya dengan harga bahan pokok yang murah khususnya beras ini bisa meringankan beban masyarakat miskin," ujarnya.

Lebih lanjut, Joko mengatakan setelah menggelar operasi pasar di Kapanewon Imogiri pihaknya akan melanjutkan ke Kapanewon Dlingo dan Kapanewon Pajangan. Wilayah tersebut diketahui memiliki jumlah keluarga miskin cukup banyak. 

"Kita juga berharap selama bulan puasa operasi pasar terus dilakukan untuk menekan harga komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan. Apalagi saat bulan puasa kebutuhan masyarakat justru meningkat," ucapnya.

Baca Juga: Harga Beras di Bantul Masih Selangit, Pedagang Mengeluh

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya