Kekurangan 562 Petugas KPPS di Kabupaten Bantul Terpenuhi

Dukuh sempat enggan mencarikan KPPS

Bantul, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menyebut kekurangan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah terpenuhi. Sebelumnya, KPU Kabupaten Bantul kekurangan 562 KPPS yang akan bertugas dalam Pemilu 2024 mendatang.

1. Permasalahan kekurangan petugas KPPS telah diselesaikan

Kekurangan 562 Petugas KPPS di Kabupaten Bantul TerpenuhiKetua KPU Bantul Joko Santosa.(Dok Polres Bantul)

Ketua KPU Bantul, Joko Santosa mengatakan setelah mengetahui adanya kekurangan petugas KPPS, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perangkat kalurahan dan dukuh yang masih terdapat kekurangan petugas KPPS. Akhirnya seluruh kekurangan petugas KPPS dapat diselesaikan semuanya atau terpenuhi.

"Hari ini seluruh kekurangan petugas KPPS sudah semuanya terpenuhi," ujarnya, Kamis (28/12/2023).

2. Para dukuh sempat enggan membantu KPU mencarikan petugas KPPS

Kekurangan 562 Petugas KPPS di Kabupaten Bantul TerpenuhiSimulasi pemungutan dan penghitungan surat suara.(IDN Times/Daruwaskita)

Joko menambahkan untuk memenuhi kebutuhan atau kekurangan 562 petugas KPPS khususnya di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, sempat mengalami kesulitan. Penyebabnya sejumlah dukuh enggan untuk terlibat membantu mencarikan petugas KPPS.

"Jadi para dukuh ini tidak mau terlibat masalah politik termasuk mencarikan petugas KPPS untuk memenuhi kekurangan petugas KPPS," ucapnya.

Baca Juga: KPU Bantul Kekurangan Sebanyak 562 Petugas KPPS

3. Penyebab dukuh enggan mencarikan petugas KPPS

Kekurangan 562 Petugas KPPS di Kabupaten Bantul TerpenuhiIlustrasi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).(IDN Times/Daruwaskita)

Usut punya usut jelas Joko, para dukuh ini ketika mengikuti acara yang digelar oleh calon legislatif petahana sempat ditegur oleh petugas dari pengawas pemilu. Mereka tidak boleh terlibat politik dan akan diproses jika tetap menghadiri acara tersebut.

Namun sejumlah dukuh tetap nekat menghadiri acara tersebut sebab sang caleg petahana ini banyak membantu warga. "Pasca kejadian itu kemudian para dukuh ini dipanggil oleh pengawas pemilu dan setelah itu para dukuh punya persepsi tidak boleh berpolitik termasuk membantu KPU Bantul untuk mencarikan petugas KPPS untuk mengisi kekosongan petugas KPPS," katanya.

"Jadi permasalahannya seperti itu yang terjadi di sejumlah padukuhan di Kalurahan Ngestiharjo yang kekurangan petugas KPPS. Jadi kami ini seperti 'nguyak layangan pedhot' (mengejar layangan putus) pasca para dukuh berurusan dengan pengawas pemilu," ujarnya.

Baca Juga: KPU DIY Akan Rekrut Anak Muda Jadi Anggota KPPS

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya