Gerindra Tugaskan Aris Suhariyanta Maju Calon Bupati Bantul
Mantan Kepala Dinas PUPKP Bantul, Aris Suhariyanta. (IDN Times/Daruwaskita)
Intinya Sih...
- Aris Suhariyanta ditugaskan sebagai calon bupati Bantul oleh DPP Partai Gerindra setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan
- Aris diberi mandat untuk berkomunikasi dengan partai politik lain guna membentuk koalisi yang akan mengusungnya sebagai calon bupati Bantul
- Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Supranyoto, menyatakan akan menjalin komunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP yang belum menentukan calon bupati atau wakil bupatinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Aris Suhariyanta, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), yang digadang-gadang menjadi calon wakil bupati Bantul untuk mendampingi Abdul Halim Muslih pada Pilkada 2024, telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPP Partai Gerindra pada Senin (1/7/2024).
Hasilnya, eks Kepala Dinas Perhubungan Bantul tersebut justru diberi surat tugas untuk menjadi calon bupati Bantul, bukan sebagai calon wakil bupati yang akan mendampingi bupati petahana.
1. Surat tugas DPP Partai Gerindra sebagai calon bupati Bantul
Kepala DPUPKP Bantul, Aris Suhariyanta (tengah). (Dok. Istimewa)Aris membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat tugas dari DPP Partai Gerindra untuk menjadi calon bupati Bantul, bukan calon wakil bupati. Selain itu, ia juga diberikan mandat untuk berkomunikasi dengan partai politik lain guna membentuk koalisi yang akan mengusungnya sebagai calon bupati Bantul.
"Surat tugas dari DPP Partai Gerindra yakni menugaskan saya sebagai calon bupati Bantul dan melakukan komunikasi politik dengan partai politik di Bantul," ucapnya, Rabu (3/7/2024).
2. Alasan DPP Partai Gerindra memberi surat tugas Aris Suhariyanta sebagai calon bupati Bantul
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya ShaktiMeskipun telah mendapatkan surat tugas sebagai calon bupati Bantul, Aris mengaku tidak akan memaksakan diri untuk maju sebagai calon bupati. "Nanti akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan DPC Partai Gerindra Bantul dan DPD Partai Gerindra DIY terkait penugasannya sebagai calon bupati Bantul," ucapnya.
Lebih lanjut, Aris menyatakan bahwa surat penugasan sebagai calon bupati Bantul dari DPP Partai Gerindra bertujuan untuk mengulangi kesuksesan Partai Gerindra saat Suharsono menjabat sebagai bupati Bantul, yang kala itu berhasil mengalahkan petahana.
"Ya, itu salah alasan DPP Partai Gerindra memberi saya surat tugas sebagai calon bupati Bantul," ungkapnya.
Baca Juga: Halim Angkat Bicara soal Pecah Kongsi dengan Joko Purnomo di Pilkada
3. Akan berkomunikasi dengan DPC PDIP Bantul
Kantor DPC PDI Perjuangan Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Ketua DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Supranyoto, menyatakan bahwa dengan penugasan Aris Suhariyanta sebagai calon bupati, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP yang hingga kini belum menentukan calon bupati atau wakil bupatinya.
"Kita komunikasi dengan semua partai, apalagi dengan partai yang belum menentukan calon bupatinya. Sebab dalam komunikasi politik yang kita tawarkan adalah calon bupati," ujarnya.
"Ya, tentu kita akan mengamankan perintah partai dan melaksanakan perintah partai," tambah dia.
Baca Juga: Halim-Joko Cerai, Gerindra-PKB Jalin Komunikasi Intensif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
