5 TPS di Bantul Gelar PSU, Jumlah Pemilih Turun Drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menyebut jumlah pemilih saat Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS), turun drastis.
Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa menyebut, jumlah pemilih turun hingga 20 persen.
1. Partisipasi pemilih hanya 60 persen
Joko Santosa mengatakan saat memantau lima TPS yang menggelar PSU, terdapat penurunan jumlah pemilih hingga 20 persen. "Saat Pemilu partisipasi pemilih sekitar 80 persen, namun saat PSU hanya 60 persen atau turun 20 persen," ujarnya, Senin, (26/2/2024).
2. Pilih hari libur untuk PSU dengan harapan partisipasi tinggi
Menurutnya, KPU Bantul sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan memilih hari Sabtu sebagai pelaksanaan PSU. Harapannya partisipasi jumlah pemilih akan sama. "Kita terus mendorong dan mencari hari libur untuk kegiatan PSU, namun tetap saja partisipasi pemilih turun," ungkapnya.
Baca Juga: Dapat Kerupuk Melempem Awards, Bawaslu DIY: Wujud Kepedulian
3. Partai enggan kirimkan saksi di TPS
Saat gelaran PSU, partai tidak menyiapkan saksi di TPS. "Partai sudah tahu di TPS yang ada PSU itu pemilih mendukung siapa. Ya membiarkan partai yang punya massa di situ (TPS) yang menyiapkan saksi," tandasnya.
Baca Juga: KPU DIY akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang dan PSL di 18 TPS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.