Bantul, IDN Times - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bantul menyoroti tingginya angka pekerja yang mengundurkan diri saat masa pelatihan. Padahal, banyak lowongan pekerjaan telah dibuka oleh HIPMI.
"Jadi HIPMI Bantul itu banyak membuka lowongan pekerjaan, namun yang dikeluhkan adalah pekerja yang memasuki masa training satu bulan langsung keluar. Ini yang menjadi persoalan bagi anggota HIPMI Bantul," kata Ketua Komisi D DPRD Bantul, Pramu Diananto Indratriatmo, saat menerima audiensi HIPMI Bantul di Ruang Rapat Komisi C, Senin (8/9/2025).