Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sistem Lost and found KAI. (Dok. Istimewa)
Sistem Lost and found KAI. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • KAI Daop 6 Yogyakarta mengingatkan penumpang untuk memperhatikan barang bawaan di stasiun dan selama perjalanan.

  • Petugas KAI secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang tidak meninggalkan barang pribadi, serta pentingnya manajemen waktu saat melakukan perjalanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - KAI Daop 6 Yogyakarta mengingatkan penumpang kereta api untuk memperhatikan barang bawaan saat berada di stasiun maupun akan meninggalkan kereta api. KAI menekankan barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab pemilik atau penumpang.

“Apabila terjadi kejadian ketinggalan barang bawaan, penumpang dapat menghubungi petugas stasiun atau mengakses layanan lost and found KAI secara langsung, atau menghubungi Contact Center KAI 121 untuk proses tindak lanjut,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Jumat (28/11/2025).

1. Minta perhatikan barang bawaan

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Feni menambahkan, KAI Daop 6 Yogyakarta secara aktif terus mengimbau seluruh penumpang untuk lebih memperhatikan barang bawaannya, baik saat menunggu di stasiun maupun selama perjalanan. “Petugas announcer KAI secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang tidak meninggalkan dan senantiasa menjaga barang pribadi di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya,” ucap Feni.

Selain itu, Feni menyampaikan pentingnya manajemen waktu saat melakukan perjalanan dengan kereta api. “Perhatikan jadwal keberangkatan, bawalah barang pribadi secukupnya dan datang lebih awal supaya penumpang lebih fokus dan tidak terburu-buru, untuk menimalisir risiko barang bawaan tertinggal. Begitu juga saat akan turun dari KA, agar fokus dan pastikan lagi barang bawaan sebelum turun,” imbau Feni.

2. Sistem lost and found KAI

Sistem Lost and found KAI. (Dok. Istimewa)

Meski barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing individu, tapi KAI tetap menjadikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas layanan salah satunya dengan sistem lost and found. Barang yang tertinggal langsung didata dan dimasukkan ke dalam sistem ini.

“Barang penumpang yang tertinggal dan telah diamankan dapat diambil kembali oleh pemiliknya setelah melalui proses verifikasi sesuai prosedur yang berlaku,” kata Feni.

3. Ratusan item barang tertinggal

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Feni menambahkan dari periode Januari-Oktober 2025, terdapat 994 barang dengan total nilai Rp1,8 miliar. Sebanyak 84 persen barang sudah diambil pemiliknya, sisanya masih proses verifikasi. Paling banyak barang berharga yang tertinggal adalah laptop, telepon genggam, dompet, power bank.

“Sistem lost and found yang dimiliki KAI merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan kereta api,” ungkap Feni.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team