Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, Gunung Merapi tercatat telah mengeluarkan sebanyak 96 kali awan panas guguran. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menjelaskan, awan panas guguran tersebut terjadi paling intens pada tanggal 27 Januari 2021 lalu, di mana dalam satu hari tercatat sebanyak 52 kali awan panas guguran.
"Pada tanggal 27 Januari 2021 terjadi 52 kali awan panas guguran yang meluncur ke arah barat daya yaitu di hulu Kali Krasak dan Boyong. Hingga saat ini, awan panas guguran telah terjadi sebanyak 96 kali dengan jarak luncur terjauh 3,5 km," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Senin (1/2/2021).