KRT Wijaya Pamungkas Pengageng Tepas Keraton Yogyakarta mengatakan, Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X tepatnya jatuh pada 29 Rejeb atau 5 April. Tepat pada tanggal 30 Rejeb atau 6 April 2019, Sri Sultan HB X memberikan perintah untuk menggelar labuhan alit di Pantai Parangkusumo.
"Ubarampe yang dilabuh, diantaranya seperangkat pakaian yang pernah digunakan oleh Sri Sultan HB X, seperangkat pakaian untuk putra dan putri, potongan rambut dan kuku serta layon sekar (bunga yang telah kering–red)," katanya.
Tujuan dari Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem, kata Wijaya, adalah ucapan rasa syukur kepada Tuhan karena telah memberikan rahmat kepada Keraton Yogyakarta dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya, sehingga keraton selaku pusat budaya melakukan acara labuhan yang telah ditentukan tempatnya.
"Karena ini labuhan alit atau kecil maka labuhan berlangsung di Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi dan Gunung Lawu," ujar Wijaya lagi.