Wellness Tourism Jadi Salah Satu Remedi bagi Masalah Mental Health
Yoga with Anjasmara dan Wellness Bazaar di area Candi Prambanan, Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (BPPD DIY) menggelar Yoga with Anjasmara dan Wellness Bazaar di area Candi Prambanan, Sleman, pada Minggu (26/11/2023). Agenda ini menjadi bagian dari event Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2023 yang menyajikan konsep berwisata dengan memperhatikan mental health issue.
Ratusan peserta tampak mengikuti dengan antusias gelaran ini. "Ini salah satu agenda dari JCWF 2023. Hari ini ada 400 orang yang hadir," ujar Ketua JCWF sekaligus Ketua BPPD DIY, GKR Bendara.
1. Mental health issue jadi perhatian
Yoga with Anjasmara dan Wellness Bazaar di area Candi Prambanan, Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)JCWF 2023 menjadi kali pertama diadakan di DIY. Event ini digelar selama bulan November dengan berbagai kegiatan. "Ini untuk mengangkat wellness, karena sekarang mental health issue itu cukup tinggi concern-nya," ujar GKR Bendara.
GKR Bendara melihat wellness tourism ini menjadi satu bagian dari pariwisata di DIY yang berpotensi besar namun belum terangkat.
"Kita belum punya uniqueness, apa di Jogja ini, dan di kesempatan ini JCWF mencoba mengangkat dari kultural itu sendiri. Ini kita angkat, dan semoga tahun depan bisa mengangkat lagi dengan lebih sempurna," kata dia.
2. Berbagai komunitas dan aktivitas
Yoga with Anjasmara dan Wellness Bazaar di area Candi Prambanan, Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Dalam gelaran JCWF tahun ini, BPPD DIY menggandeng 14 komunitas yang ada. Diharapkan tahun depan lebih banyak lagi komunitas yang satu visi untuk mengangkat wellness tourism. Menurut GKR Bendara potensi dari komunitas-komunitas tersebut sangat banyak.
"Rencana setiap November diselenggarakan, saat low season dapat menarik jenis wisata lainnya. Harapannya November seluruh masyarakat Indonesia tahu, sudah November saatnya wellness tourism," ujar GKR Bendara.
Pada tahun ini sendiri berbagai kegiatan digelar. Selain yoga, ada juga meditasi dengan mendengarkan suara gamelan, macapatan, minum jamu, dan berbagai aktivitas lainnya.
Baca Juga: JCWF 2023 Ajak Wisatawan Menikmati Jogja dengan Cara Berbeda
3. Yoga menjadi salah satu bagian wellness tourism
Yoga with Anjasmara dan Wellness Bazaar di area Candi Prambanan, Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Anjasmara mengungkapkan di DIY banyak yang bisa diangkat menjadi wellness tourism. Meski masih tahun pertama, untuk penyelenggaraan yoga ini dinilai Anjasmara sangat baik. Ia juga mengungkapkan banyak manfaat yang diperoleh dengan yoga.
"Kalau selama ini kita dalam kehidupan, seharian tubuhnya ke mana, jiwanya ke mana, pikiran ke mana, dikarenakan social life harus melupakan hal-hal tersebut. Dengan yoga membantu menjadi satu, tubuh, pikiran, dan jiwanya. Sehingga kalau sudah terlatih, dalam menjalani kehidupan akan penuh kesadaran. Dengan kesadaran kita semakin bisa me-manage stres kita," ujar Anjasmara.
Lebih lagi penyelenggaraan kegiatan yoga di objek wisata, dinilainya bisa memberi energi positif. "Luar biasa ini, setiap objek wisata punya energi, apalagi candi ini," ungkapnya.
Baca Juga: Pelatihan Pemandu Wisata Perkuat Storytelling Candi Prambanan
