Warga Jogja di Jakarta Diajak Bentuk Sekber Angkat Nilai Kejogjaan

Warga DIY di Jakarta diharapkan bisa guyub

Intinya Sih...

  • Pemerintah DIY mendorong pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi
  • Sekber diharapkan dapat lahirkan kegiatan inisiasi bersama dari seluruh Paguyuban Warga Kab/Kota se-DIY di Jakarta
  • Pawarta Jogja di Jakarta akan menggelar gelar budaya kesenian ketoprak bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Banhubda

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mendorong keberadaan Sekretariat Bersama (Sekber) sebagai wadah atau forum mempermudah proses komunikasi dan koordinasi. Untuk itu, Sri Paduka pun mengusulkan agar Paguyuban Warga Kota (Pawarta) Jogja di Jakarta dapat membentuk Sekber dengan seluruh Paguyuban Warga Kab/Kota se-DIY di Jakarta.

Sri Paduka menyampaikan hal demikian, saat menerima audiensi Ketua Umum Pawarta Jogja di Jakarta, Herdaru Poernomo, beserta rombongan, di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/8/2024). Menurut Sri Paduka, keberadaan Sekber tersebut penting, salah satunya untuk mengkomunikasikan nilai-nilai Kejogjaan.

“Jadi perwakilan atau pengurusnya saja, itu membuat semacam sekretariat bersama atau Sekber yang mana kemudian masing-masing itu ada komunikasinya. Perlu dikomunikasikan bagaimana supaya nilai-nilai Kejogjaan itu ada. Jadi tidak sendiri-sendiri,” kata Sri Paduka.

1. Semakin guyub dengan berbagai kegiatan

Warga Jogja di Jakarta Diajak Bentuk Sekber Angkat Nilai KejogjaanWakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Dok. Istimewa)

Melalui Sekber tersebut, juga diharapkan dapat lahir kegiatan yang merupakan inisiasi bersama dari seluruh Paguyuban Warga Kab/Kota se-DIY di Jakarta. Dengan begitu, warga DIY di Jakarta seluruhnya dapat bersatu guyub saling bersilaturahmi bersama.

Dalam audiensi tersebut, Sri Paduka turut mendukung penyelenggaraan kegiatan gelar budaya yang akan digelar oleh Pawarta Jogja di Jakarta. Rencananya paguyuban tersebut akan menghadirkan kesenian ketoprak.

2. Sekber segera dikoordinasikan

Warga Jogja di Jakarta Diajak Bentuk Sekber Angkat Nilai KejogjaanKesenian ketoprak. (commons.m.wikimedia.org)

Ditemui usai audiensi, menanggapi usulan Sri Paduka mengenai pembentukan Sekber, Ketua Umum Pawarta Jogja di Jakarta, Herdaru Poernomo, mengatakan bahwa usul tersebut benar dan akan dikoordinasikan bersama pihak terkait. Terkait gelar budaya kesenian ketoprak yang akan digelar, Herdaru menyebutkan gelaran tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Banhubda.

“Rencananya, kita akan mengadakan gelar budaya yaitu kesenian ketoprak dengan cerita agak lucu yakni ‘Wo Ai Ni di Gunungjati’, Sultan Gunungjati. Ini akan berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2024 di Gedung Bidakara, Jakarta,” tutur Herdaru.

Baca Juga: Desa Wisata Krebet Jadi Desa Wisata Terbaik di DIY

3. Gelaran kesenian ketoprak akan dilaksanakan

Warga Jogja di Jakarta Diajak Bentuk Sekber Angkat Nilai KejogjaanKesenian ketoprak (commons.m.wikimedia.org)

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Zakat dan Wakaf Bidang Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag DIY, Misbahrudin mengungkapkan, kerja sama Kementerian Agama dalam gelaran kesenian ketoprak ini menjadi salah satu pelaksanaan program prioritas dari Kementerian Agama yakni moderasi agama. Kerja sama ini dilakukan Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam, Subdit Seni Budaya Islam.

“Jadi memang salah satu program prioritas Kementerian Agama itu adalah moderasi agama sehingga semua media digunakan. Salah satunya dengan ketoprak. Harapannya dengan media ini akan semakin banyak cakupan masyarakat yang bisa mendapatkan informasi tentang itu,” ucap Misbahrudin.

Baca Juga: Pelaku Wisata di DIY Usulkan Pembentukan Sekber Pariwisata

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya