Wapres Bakal Hadir di Resepsi Dhaup Ageng Pura Pakualaman
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri saat akan mengikuti upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Panitia Dhaup Ageng pernikahan putra KGPAA Paku Alam X menyebut Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin beserta istri mengonfirmasi akan hadir dalam resepsi hari pertama pada Rabu (10/1/2024). Selain Wapres, raja-raja dari seluruh Indonesia juga terkonfirmasi datang di Pura Pakualaman.
"Wakil Presiden beserta istri sudah konfirmasi (untuk hadir)," ungkap Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radyo Wisroyo, Senin (8/1/2024).
1. Perwakilan dari kerajan di Indonesia akan hadir
Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng, Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)KRT Radyo Wisroyo menyebut perwakilan dari 58 kerajaan di Indonesia sudah terkonfirmasi hadir. Untuk sejumlah pejabat lain disebut KRT Radyo Wisroyo biasanya akan memberikan konfirmasi menjelang hari H. "Untuk pejabat lain biasanya last minuted," ujar KRT Radyo Wisroyo.
Diketahui dalam Dhaup Ageng ini juga mengundang Presiden Joko Widodo, beserta calon capres dan cawapres. Selain itu para Dubes turut diundang dalam resepsi pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti.
2. Prosesi nyengker calon calon pengantin
Prosesi Nyengker. (Dok. Istimewa)Prosesi Dhaup Ageng hari Senin (8/1/2024) yaitu Nyengker. Prosesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terutama kepada pengantin perempuan yang masuk ke lingkungan Puro Pakualaman. Mulai dari pemahaman tentang prosesi yang akan dijalani jelang pernikahan, di antaranya siraman, midodareni, panggih, akan dilatih serta didampingi oleh abdi dalem.
Calon pengantin perempuan juga diajarkan layaknya sebagai seorang putri dari kerajaan. "Proses acara yang bukan secara fisik saja, tapi untuk memantapkan hatinya, karena bagaimana pun nantinya kalau sudah jadi istri seorang pangeran pasti akan mengikuti banyak acara adat," jelasnya.
Berbagai prosesi yang dijalani ini untuk mempersiapkan calon pengantin putri, baik secara fisik dan batin. "Ini esensi dari nyengker," ungkap KRT Radyo Wisroyo.
Prosesi nyengker ini juga dijalani calon pengantin pria. "Pengantin kakung ada acara nyengker walaupun tempatnya tidak terlalu jauh, tapi secara adat dia sudah dipisahkan dari tempat tinggalnya atau ruang yang selama ini ditinggali dengan keluarga besar," jelas RT Radyo Wisroyo.
Baca Juga: Calon Pengantin Mulai Jalani Nyengker di Pura Pakualaman
3. Rangkaian prosesi tantingan dan tuguran
Kegiatan gladhi Dhaup Ageng di Puro Pakualaman, Senin (8/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Prosesi selanjutnya pada Selasa (9/1/2024), pukul 09.00 WIB dilaksanakan siraman calon pengantin putri di Kagungan Dalem (KD) Kepatihan Gandhok Wetan dan siraman pengantin kakung dilakukan di Kagungan Dalem Gedhong Parangkarsa pukul 10.30 WIB.
Malam harinya pukul 18.30 WIB dilaksanakan tantingan. Tantingan berasal dari kata tanting , yaitu ditanya kemantapan hati. Tantingan untuk calon pengantin laki-laki dilakukan di Kagungan Dalem Pracimasana. Calon penganti putri pun akan melalukan hal yang sama di tempat yang berbeda, yaitu di Kagungan Dalem Kepatihan.
Usai tantingan, calon pengantin putri menyiapkan diri untuk acara midodareni di Bangsal Kepatihan mulai pukul 19.00 WIB. Para sesepuh, kerabat, dan sahabat calon pengantin putri turut menghadiri acara dengan tujuan mempererat persaudaraan dan membicarakan hal-hal positif sebagai bekal berumah tangga. Sementara itu, calon pengantin laki-laki menerima tamu yang sebagian besar adalah kerabat dan para sahabat untuk menemani melepas masa lajangnya yang tinggal semalam dalam acara tuguran mulai pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Dhaup Ageng Pura Pakualaman, Mempelai Pilih SMP dan SMA yang Sama