Sutradara dan Pemain Film Dua Hati Biru, Beberkan Tantangan Syuting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Film sekuel dari Dua Garis Biru, Dua Hati Biru mendapat sambutan hangat penonton di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Film yang mengangkat cerita tentang kehidupan rumah tangga pasangan muda yang tidak lepas dari berbagai konflik, menjadi daya tarik.
Film Dua Hati Biru, merupakan kelanjutan cerita keluarga kecil Bima (Angga Yuanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau) yang sebelumnya diperankan oleh Adhisty Zara, bercerita kehidupan keduanya setelah memiliki seorang anak, Adam (Farrel Rafisqy).
"Ceritanya memang (kehidupan) sehari-hari banget, gak terlalu emosional, tapi sedih, ketawa, relate," ujar sutradara Film Dua Hati Biru, Gina S Noer, saat Nonton Bareng dan Ngobrol Film Dua Hati Biru, di CGV Pakuwon Mall Yogyakarta, Sabtu (20/4/2024).
1. Sejumlah tantangan dihadapi saat penggarapan film
Film garapan Gina S Noer dan Dinna Jasanti, menghadapi sejumlah tantangan saat proses penggarapan. Gina mengaku saat pengambilan scene di Tanah Abang, dengan tempat yang sangat ramai, dan jumlah crew yang sangat banyak jadi tantangan tersendri.
"Pengambilan take di Tanah Abang itu semua orang pedagang pembeli bilang kalian kok nekat sih shooting di Tanah Abang. Ternyata bener nekat, ya seperti film indie, 130 orang itu," cerita Gina.
2. Kesan para pemain
Film Dua Hati Biru juga membawa kesan bagi para pemain. Bagi Nurra, mengaku sangat berkesan saat adegan bersama anak semata wayangnya, Adam.
"Scene waktu sama Adam (Farrel) berdua yang terakhir ngelus-ngelus aku. Tiduran dia peluk aku, dia bilang aku sayang kamu mama. Waktu itu cinta banget sama dia," ujar Nurra.
Baca Juga: 5 Film yang Pernah Dibintangi Angga Yunanda, Ada Dua Garis Biru!
3. Adegan konflik suami istri jadi tantangan bagi Angga
Angga juga bercerita Film Dua Hati Biru membawa kesan, yaitu scene paling berat baginya adalah saat berkonflik dengan sang istri. "Salah satu scene paling berat, emosi sangat tinggi. Nguliknya lumayan panjang, kira-kira kalau marah itu seperti apa, dan lain-lain," ucap Angga.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Murah di Pakuwon Mall Jogja, Mulai Rp20 Ribuan