Sri Sultan Dorong KADIN DIY Ambil Peran Entaskan Kemiskinan
Rangkaian syawalan Kadin DIY, di Jogja Expo Center, Sabtu (4/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY untuk turut serta menekan angka kemiskinan di DIY. Kadin DIY juga diharap mendorong pemberdayaan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Saya mengharapkan komitmen dari Kadin DIY untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem," ujar Sri Sultan saat menghadiri Syawalan Kadin DIY, di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (4/5/2024).
1. Program tanggung jawab sosial bisa bantu tekan angka kemiskinan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 11,04 persen, turun 0,45 persen poin dibandingkan September 2022, dan turun 0,30 persen poin dibanding Maret 2022. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebanyak 448,47 ribu orang dan turun 15,2 ribu orang terhadap September 2022. Apabila dibanding Maret 2022 jumlah penduduk miskin Maret 2023 turun 6,3 ribu orang.
Sri Sultan mengatakan hal yang bisa dilakukan para pengusaha untuk menekan angka kemiskinan ini, salah satunya dengan program tanggung jawab sosial. "Misalnya, melalui program tanggung jawab sosial untuk menekan jumlah kemiskinan melalui program-program Kadin DIY," ucap Sultan.
2. Pemberdayaan UMKM jadi bagian yang penting
Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)Sultan mengatakan pemberdayaan pada sektor UMKM juga bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari Tim Vokasi dan Produktivitas Kadin DIY. Kemudian, pendampingan juga menjadi bagian yang penting, agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian, dan lain sebagainya.
Banyak yang bisa diberikan dalam pendampingan dan pelatihan tersebut. Mulai dari manajemen usaha, tentang ketrampilan produksi, promosi digital, kemudian tidak kalah penting meningkatkan sikap mental melalui motivasi wirausaha. "Saya yakin percaya, dengan sinergitas yang terjalin antara pemerintah daerah dengan Kadin DIY, kita dapat wujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera," ucap Sultan.
Baca Juga: Bantul School Expo Jadi Ajang Promosi Sekolah ke Masyarakat
3. Sambut baik berbagai kolaborasi
Kadin DIY jalin kerja sama untuk dukung Energi Baru Terbarukan di DIY. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Ketua Umum Kadin DIY, GKR Mangkubumi mengatakan kolaborasi dan kerja sama menjadi bagian yang penting. Oleh karena itu pihaknya pun membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemda DIY, untuk mendukung anggota maupun UMKM.
"Kami siap mendukung Pemda dalam upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem di DIY melalui program Kadin DIY yang sudah ada. Khususnya fokus pada warga miskin yang benar-benar sudah tidak bisa ditolong, seperti lansia yang sudah tidak bisa apa-apa, atau masyarakat berkebutuhan khusus, memang butuh kolaborasi bersama-sama melalui program prioritas CSR," ujar GKR Mangkubumi.
Baca Juga: Disperindag Dorong Industri Kecil Jogja Tangkap Peluang Dalam Negeri
