Sri Mulyani dan Retno Marsudi Jadi Pembicara Ramadan di Kampus UGM

Tokoh politik praktis tidak jadi pembicara kali ini

Sleman, IDN Times - Sejumlah tokoh akan menjadi pembicara di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM) selama bulan Ramadan

Ketua Takmir Maskam UGM, Rizal Mustansyir menegaskan, kegiatan ini tidak berfokus pada aspek politik. "Jadi tidak ke politik. Fokus pada sains dan iman, itu hal yang penting untuk memajukan sumber daya manusia kita," ujar Rizal, Kamis (7/3/2024).

1. Dari menteri hingga ustadz

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Jadi Pembicara Ramadan di Kampus UGMpotret Menkeu, Sri Mulyani. (instagram.com/smindrawati)

Pembicara yang diketahui akan mengisi selama momen  Ramadan dari kalangan ulama hingga pejabat pemerintahan. Seperti Ustadz Adi Hidayat, kemudian Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

"Lebih banyak dari ustadz, tapi juga ada beberapa tokoh. Lebih banyak dari orang kita UGM," kata Rizal.

2. Pembicara membahas sudut pandang intelektualitas

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Jadi Pembicara Ramadan di Kampus UGMMenlu Retno Marsudi hadiri acara di PWI ada Kamis (1/3/2024). (IDN Times/Fauzan)

Menurut Rizal, Retno Marsudi diundang karena dinilai menjadi seorang yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Urusan Palestina, menjadi masalah umat muslim di dunia. "Kita letakkan dalam konteks intelektual, bukan konteks politik," ungkapnya.

Sementara Pratikno diundang menjadi salah satu pembicara, yang merupakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM. Materi yang akan disampaikan juga berkaitan dengan intelektualitas. "Yang lain sementara tidak kita hubungi karena masih terlibat politik praktis," ujar Rizal.

Baca Juga: Omah UGM Kotagede, Bangunan Tradisional yang Jadi Cagar Budaya

3. Tokoh yang lekat politik praktis tidak dijadikan pembicara

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Jadi Pembicara Ramadan di Kampus UGMMasjid kampus UGM. (Dok. Istimewa)

Rizal mengungkapkan sejumlah tokoh yang lekat dengan politik praktis sengaja tidak dijadikan pembicara Ramadan tahun ini. Pasalnya saat ini masih sebagai tahun politik.

"Jadi kita tidak masuk ke politik praktis dulu karena problem politik masih berjalan. Sedangkan Ramadan tinggal beberapa hari lagi, sehingga kita tidak masuk ke sana (politik praktis)," kata Rizal. 

Baca Juga: 6 Promo Iftar Ramadan 2024 Hotel Bintang 4 Jogja, Mulai Rp130 Ribuan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya