Rusak di Bagian Atap, Museum Gunung Merapi Ditutup Sementara

Kondisi bangunan Museum Gunung Merapi Mengkhawatirkan

Sleman, IDN Times – Museum Gunung Merapi (MGM) ditutup sementara waktu mulai Senin (21/11/2022). Langkah ini setelah melihat kondisi bangunan MGM dinilai mengkhawatirkan.

Langkah tersebut diambil setelah pemeriksaan dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Senin (12/9/2022). BPK menyampaikan bahwa kondisi bangunan MGM sudah mengkhawatirkan, untuk itu disarankan agar MGM ditutup sementara waktu demi keselamatan wisatawan.

1. Dana sekitar Rp7,5 miliar disiapkan

Rusak di Bagian Atap, Museum Gunung Merapi Ditutup SementaraKondisi kerusakan Museum Gunung Merapi (MGM). (Istimewa/MGM).

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan rehabilitasi menggunakan anggaran Dana Keistimewaan tahun 2023 sebesar Rp7,5 miliar. “Sudah mengajukan Rp13 miliar, tapi baru disetujui oleh Paniradya Kaistimewan sekitar Rp7,5 miliar. Ini untuk merehab segera beberapa bagian yang tidak layak,” ujar Danang.

Sementara operasional karyawan MGM tetap berlangsung seperti biasa, dan akan dilakukan penyesuaian jam kerja. Selama ditutup, karyawan MGM difokuskan untuk evakuasi dan penyelamatan koleksi.

2. Prioritas rehab bagian atap

Rusak di Bagian Atap, Museum Gunung Merapi Ditutup SementaraKondisi kerusakan Museum Gunung Merapi (MGM). (Istimewa/MGM).

Sejak dihibahkan dan menjadi ketugasan dari Pemkab Sleman pada Desember 2019, MGM sudah direncanakan untuk direhab. Namun, adanya pandemik Covid-19 rencana tersebut menjadi tertunda.

“Anggaran di 2023 nanti, asumsinya prioritas garap bagian atap wujud prisma. Plafon kelihatan bawah jebol, tetesan air, sumbernya tidak kelihatan. Prioritas arahan Paniradya Kaistimewan menggarap atap dulu,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, Edy Winarya.

Baca Juga: Wisata di Kaki Gunung Merapi Stonehenge, Mirip Aslinya!

Baca Juga: Syahdunya Bunker Kaliadem, Wisata di Kaki Gunung Merapi 

3. MGM mulai dibangun pada tahun 2005

Rusak di Bagian Atap, Museum Gunung Merapi Ditutup SementaraPemandangan Gunung Merapi dari Museum Gunung Merapi (IDN Times/Yogie Fadila)

MGM merupakan hibah dari Pemerintah Pusat. Awalnya bukan sebagai tempat wisata, tapi untuk penelitian geologi, terkait dengan aktivitas Gunung Merapi dan pembelajaran Gunung Merapi oleh akademisi. setelah dibuka untuk wisata, antusiasme masyarakat sangat bagus.

MGM mulai dibangun pada tahun 2005, lalu diresmikan pada Oktober 2009 dan mulai dibuka untuk umum pada Januari 2010. Artinya, MGM sempat mengalami erupsi Merapi tahun 2006 saat proses pembangunannya. Kemudian disusul erupsi 2010 yang tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Gunung Merapi.

Di lantai dua, terdapat sebuah teater mini yang menyimpan lebih banyak koleksi-koleksi bersejarah dan edukatif bagi pengunjung. Foto-foto dari tahun 1900-an menghiasi tiap sudut tembok.

Dari dokumentasi ini terlihat usaha manusia memahami gunung yang terkenal dengan jargon "Merapi tak pernah ingkar janji" berkat siklus erupsinya yang datang hampir tiap 5 tahun sekali itu.

Selain foto dan diorama letusan Merapi, MGM juga menyajikan satu sudut khusus untuk gempa 2006 yang mengguncang Kabupaten Bantul. 

Baca Juga: Museum Gunung Merapi: Memahami si Dia yang Tak Pernah Ingkar Janji

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya