Ramadan Ing Kebun, Nikmati Pangan Lokal dan Kepedulian Lingkungan

Ramadan Ing Kebun memasuki tahun kedua

Yogyakarta, IDN Times - Pasar Ramadan selalu hadir mewarnai datangnya bulan suci Ramadan. Salah satu yang menarik tahun ini adalah Ramadan Ing Kebun. Bertempat di Kebun Dakwah Jalan Nitikan Baru, Sorotan, Umbulharjo, tidak hanya menghadirkan stan kuliner, juga berbagai kegiatan yang berhubungan dengan agama hingga lingkungan.

"Untuk Ramadan Ing Kebun ini punya konsep yang menarik ya. Lokasinya di tengah kota dengan ruang yang cukup luas dan suasana asri hijau seperti ini, menawarkan kesan tersendiri bagi warga sekitar dan pengunjung. Setelah kami tinjau ternyata di hari biasa kegiatannya juga luar biasa, ada edukasi soal lingkungan, budidaya tanaman dan pengelolaan sampah di sini," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

1. Buka peluang ekonomi hingga dukung keberlanjutan lingkungan

Ramadan Ing Kebun, Nikmati Pangan Lokal dan Kepedulian LingkunganRamadan Ing Kebun, di Kebun Dakwah Jalan Nitikan Baru, Sorotan, Umbulharjo. (Dok. Istimewa)

Singgih mengatakan di Pasar Ramadan menjadi daya tarik yang bisa mendatangkan banyak peluang ekonomi bagi warga sekitar. Begitu juga bagi pengunjung, bisa menikmati produk lokal.

"Tentu Pasar Ramadan ini merupakan daya tarik di setiap kampung maupun wilayah di Kota Yogyakarta. Harus kita dukung bersama-sama, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampahnya. Pilih kemasan yang bisa didaur ulang dan bisa diolah kembali," katanya. 

2. Kerja sama untuk pengelolan sampah dan budidaya tanaman

Ramadan Ing Kebun, Nikmati Pangan Lokal dan Kepedulian LingkunganRamadan Ing Kebun, di Kebun Dakwah Jalan Nitikan Baru, Sorotan, Umbulharjo. (Dok. Istimewa)

Singgih menyampaikan rencananya dilakukan kerja sama atau kegiatan antara Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Lingkungan Hidup dengan Kebun Dakwah. Berkaitannya dengan edukasi dan pelatihan mengenai budidaya tanaman dan pengelolaan sampah. 

"Ini kebunnya cukup luas dan masih bisa dimanfaatkan utnuk budidaya beragam tanaman. Mungkin seperti bibit pohon pisang dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, ataupun edukasi dan pelatihan lebih lanjut," tambahnya.

Baca Juga: [FOTO] Kemeriahan Ramadan di Jogokariyan, Sediakan 3.500 Takjil Gratis

3. Kegiatan Ramadan Ing Kebun masuki tahun kedua

Ramadan Ing Kebun, Nikmati Pangan Lokal dan Kepedulian LingkunganRamadan Ing Kebun, di Kebun Dakwah Jalan Nitikan Baru, Sorotan, Umbulharjo. (Dok. Istimewa)

Sementara itu Pengelola Kebun Dakwah, Muhammad Dai Iskandar menjelaskan, kegiatan Ramadan Ing Kebun memasuki tahun kedua. 

"Ada sekitar 20 stan kuliner yang menggunakan tenda, kerja sama dengan beberapa mahasiswa dan warga sekitar. Harapannya bisa ramai dikunjungi, membawa berkah dan rezeki untuk para pendagang dan juga menarik pengunjung untuk ikut serta dalam rangkaian acaranya, seperti kajian dan edukasi cinta lingkungan," ungkapnya.

Salah satu pedagang, Onie Sukarlin sejak tahun lalu menjadi pengisi stan. Ibu rumah tangga dan  penjual berbagai makanan ini rumahan mengaku bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. "Ini sudah rutin dan sebelum di sini juga pindah-pindah, kalau ada Pasar Ramadan atau event lainnya ikutan. Jualannya macam-macam ya, ada makanan berat seperti nasi pecel, dan makanan kering mulai dari kukis dan keripik. Semoga di sini tambah ramai dan bisa laris jualannya berkah rezekinya," ceritanya.

Baca Juga: 1.000 Takjil Gratis di Masjid Syuhada, dari Sup Iga hingga Gulai Balak

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya