Kota Yogyakarta Berhasil Tekan 87 Ton Sampah Tiap Bulannya

614 bank sampah olah sampah di Kota Yogyakarta

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berhasil menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Gerakan Zero Sampah Anorganik yang diusung Pemkot Yogyakarta sejak awal tahun 2023 hingga Juni ini, setidaknya sudah menekan pembuangan sampah sebanyak 87 ton sampah per bulan.

"Sampai hingga tengah tahun 2023, kontribusi serta peran dari seluruh pemangku kepentingan terutama bank sampah, berhasil mengurangi 87 ton sampah atau 30 persen dari total sampah yang bisa dibuang ke TPA Piyungan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, Rabu (5/7/2023).

1. Kontribusi dari bank sampah

Kota Yogyakarta Berhasil Tekan 87 Ton Sampah Tiap BulannyaIlustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Aman menyebut keberhasilan ini tidak lepas dari peran dan sinergi berbagai pihak. Termasuk peran dan kontribusi nyata bank sampah yang tersebar di hampir seluruh RW Kota Yogyakarta. Sejauh ini terdapat 614 bank sampah yang ada di 14 kemantren dan 45 kelurahan.

Aman yang merupakan Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta menjelaskan, hingga akhir tahun 2023 ditargetkan pengurangan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan bisa mencapai 100 ton, dengan melakukan penguatan pada pengurangan sampah organik dan residu, tidak hanya sampah anorganik saja.

“Ke depan Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta akan membentuk bank sampah induk, yang kegiatannya fokus pada distribusi terhadap sampah organik dan olahannya ke pelapak, seperti peternakan bebek, lele, sapi, maggot yang ada di luar Kota Yogyakarta,” ujarnya.

2. Pentingnya perubahan perilaku masyarakat

Kota Yogyakarta Berhasil Tekan 87 Ton Sampah Tiap BulannyaSekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. (Dok. Istimewa)

Pengelolaan sampah dan pengurangannya, tambah Aman, bukan hanya soal kesiapan teknologi dan sarana prasarana saja, tapi juga bersama-sama membangun sistem sosial dan perubahan perilaku masyarakat.

“Proses yang akan kita lakukan bersama adalah bagian dari fakta sistem sosial yang efektif, bagi kepentingan pengelolaan sampah di Kota Jogja. Untuk itu tiap bank sampah harus mampu mengelola administrasi dengan baik, publikasi kegiatan semakin luas dan merancang sistematika pengelolaan sampah organik sesuai kondisi wilayah masing-masing,” ujar Aman.

Baca Juga: Gerakan Nol Sampah Anorganik, Pemkot Targetkan Pengurangan 50 Ton 

3. Penguatan pengelolaan sampah organik

Kota Yogyakarta Berhasil Tekan 87 Ton Sampah Tiap BulannyaKepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto. (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengungkapkan, skema bank sampah yang dilakukan dengan cara pemilahan, pengurangan dan penanganan sampah anorganik, terbukti dapat menekan jumlah sampah di Kota Yogyakarta.

“Upaya menggerakkan masyarakat dengan Gerakan Zero Sampah Anorganik, yang kemudian juga akan diperkuat pada pengelolaan sampah organik melalui biopori berbasis rumah tangga, losida, ecoenzim dan lainnya, merupakan satu kesatuan sinergis yang bisa membawa pada pencapaian pengurangan sampah hingga 100 ton,” ungkapnya.

Pada bulan Oktober nanti, lanjut Sugeng, untuk mengapresasi dan memotivasi anggota Forum Bank Sampah, akan diadakan Lomba Cerdas Cermat dan Anugerah Lingkungan untuk bank sampah di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan, 4 Warga Ditangkap Satpol PP Kota Yogyakarta

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya