Polisi Kantongi Identitas 2 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Timor Leste 

Dimungkinkan ada pelaku lain

Yogyakarta, IDN Times - Setelah memeriksa belasan saksi dan CCTV, Jajaran Polresta Yogyakarta mengantongi identitas dua orang terduga pelaku pengeroyokan yang menewaskan mahasiswa Timor Leste di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Yogyakarta pada 31 Agustus 2022 lalu. Dimungkinkan juga masih ada tambahan orang lain yang akan diburu.

"Kami sudah mengidentifikasi. Saksi ada penambahan menjadi 14 orang. Saksi di TKP, saksi korban, kemudian kami juga memeriksa CCTV," ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi, saat ditemui di gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (12/9/2022).

1. Kendala rekaman CCTV

Polisi Kantongi Identitas 2 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Timor Leste Ilustrasi CCTV (shutterstock.com)

Idham menyebut, meski ada petunjuk dari CCTV, namun ada kendala juga yang dihadapi. Rekaman CCTV yang dikantongi pihak kepolisian, tidak terlalu baik kualitasnya.

"Kami mendalami petunjuk melalui rekaman CCTV, tapi terkendala rekaman yang tidak terlalu baik kualitasnya," ucap Idham.

Baca Juga: Sepekan, Kasus Tewasnya Mahasiswa Timor Leste Belum Terungkap

2. Dua orang diduga pelaku

Polisi Kantongi Identitas 2 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Timor Leste Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Meski ada sejumlah kendala, Idham menyebut telah mengidentifikasi sebanyak dua orang yang diduga pelaku pengeroyokan.

"Identifikasi ada dua orang, mungkin ada penambahan. Memang kami curigai karena yang bersangkutan melarikan diri," ujarnya.

Dikatakannya, dua orang yang diduga pelaku ini telah melarikan diri. Media sosial yang dimiliki dua orang tersebut juga sudah nonaktif.

"Bukan teman dekat korban, tidak satu kampung dan tidak ada hubungannya dengan korban, dan bukan seorang WNA," kata Idham.

3. Diduga melarikan diri

Polisi Kantongi Identitas 2 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Timor Leste Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Diduga kedua orang yang dikejar polisi tersebut sudah meninggalkan Yogyakarta. Meski begitu, pihak kepolisan belum menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Belum DPO, tapi kami akan lakukan pengejaran sampai kapanpun untuk kasus ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, EHL (25) asal Timor Leste tewas setelah diduga dianiaya sekelompok orang tak dikenal di salah satu toko swalayan di Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/8/2022) malam. Korban diduga dianiaya menggunakan senjata tajam.

Meski sempat dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, nyawa korban tidak terselamatkan akibat luka tusuk di bagian dada. Selain itu, dua rekan korban berinisial JVG (27) dan CDF (29) juga dilaporkan menderita luka, seperti luka tusuk bagian rahang, sayatan di punggung, lecet, serta memar akibat pukulan benda tumpul.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Buru Pelaku Penusukan Mahasiswa Timor Leste   

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya