Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Positif hingga Akhir Tahun

Kondisi global dan domestik perlu menjadi perhatian

Yogyakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada awal tahun 2024 masih melanjutkan tren pemulihan yang terus menguat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY triwulan I 2024 tumbuh sebesar 5,02 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 4,86 persen (yoy). Pertumbuhan positif ekonomi DIY dinilai terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

"Pertumbuhan ekonomi DIY pada 2024 diprakirakan akan melanjutkan pertumbuhan positif pada kisaran 4,8-5,6 perasn (yoy)," ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI Kpw) DIY, Ibrahim, Selasa (7/5/2024).

1. Sejumlah tantangan global dan domestik

Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Positif hingga Akhir Tahunilustrasi ekonomi (pexels.com/@tomfisk)

Meski ekonomi DIY diperkirakan tumbuh positif di tahun 2024, Ibrahim mengatakan terdapat sejumlah tantangan yang berasal dari perekonomian global maupun domestik, perlu diantisipasi.

"Agar dapat mencapai ekonomi DIY yang berkualitas dan berkesinambungan, sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Instansi terkait lainnya akan terus diperkuat guna meningkatkan perekonomian DIY," kata Ibrahim.

2. Triwulan I 2024 ekonomi DIY menjadi tertinggi se-Jawa

Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Positif hingga Akhir TahunIlustrasi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui angka pertumbuhan ekonomi DIY triwulan I 2024 menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Beberapa faktor pendorong pertumbuhan tersebut antara lain permintaan masyarakat yang meningkat seiring aktivitas pada bulan Ramadan, pergeseran pemberian THR kepada ASN/TNI/Polri/Pensiunan yang cair pada triwulan I 2024 dari tahun sebelumnya yang dilakukan pada triwulan II 2023 dan, dan kegiatan rangkaian pemilu. 

Dari sisi supply, mayoritas Lapangan Usaha (LU) utama DIY mengalami pertumbuhan positif, seperti LU Industri Pengolahan, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Konstruksi. Pertumbuhan LU Industri Pengolahan sebesar 4,71 perssn (yoy) didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa produk industri sehubungan dengan periode Ramadhan. Sementara LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh 12,58 persen (yoy) didorong oleh kenaikan permintaan hotel seiring momen libur, cuti bersama, dan pelaksanaan kampanye. LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2024.

Lebih lanjut, LU Konstruksi tumbuh 8,62 persen (yoy) meningkat sejalan dengan akselerasi pembangunan PSN Tol di DIY serta proyek daerah seperti revitalisasi jalan dan jembatan untuk mengakomodir kedatangan pemudik ke DIY. Namun, pertumbuhan yang lebih tinggi tertahan oleh LU Pertanian yang masih mengalami kontraksi 9,51 persen (yoy) imbas mundurnya masa panen akibat El-Nino.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Jogja Naik, Warga Diimbau Gencarkan PSN

3. Sisi permintaan tumbuh positif

Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Positif hingga Akhir TahunKepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY, Ibrahim. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Dari sisi permintaan, seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif. Konsumsi Rumah Tangga mampu tumbuh 4,58 persen (yoy), didorong oleh kebutuhan masyarakat yang meningkat dalam menghadapi puasa dan lebaran. Permintaan yang meningkat tersebut berupa sembako, pakaian, dan hampers. 

Kinerja investasi juga tumbuh positif baik investasi bangunan dari pembangunan PSN di wilayah DIY bagian selatan, maupun investasi non bangunan dari impor mesin dan realisasi Belanja Modal Aset Tidak Berwujud yang berasal dari APBD.

"Konsumsi Pemerintah tumbuh signifikan sejalan dengan realisasi THR yang terjadi di triwulan I 2024, bergeser dari tahun sebelumnya di triwulan II 2024, serta belanja bantuan sosial APBD provinsi maupun kabupaten/kota yang meningkat tajam dibanding tahun lalu. Kinerja ekspor dan impor DIY tumbuh membaik, sejalan dengan kinerja industri yang juga meningkat," ucap Ibrahim.

Baca Juga: 5 Resto Ramah Anak di Jogja, Bikin Betah Bermain Bareng Keluarga

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya