Pertamina Antisipasi Naiknya Permintaan BBM di DIY saat Arus Mudik

Tingkatkan layanan untuk pelanggan

Intinya Sih...

  • Tren konsumsi BBM DIY diprediksi naik 13% untuk Gasoline dan turun 8% untuk Gasoil.
  • Kenaikan konsumsi Avtur di Bandara Yogyakarta International Airport sebanyak 27% dari rata-rata harian normal.
  • Pertamina menambah armada mobil tangki, agen siaga, pangkalan siaga, dan layanan Serambi MyPertamina.

Yogyakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memperkirakan tren konsumsi BBM di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan di momen mudik Lebaran 2024. Guna menghadapi momen mudik Lebaran, PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi yang dibentuk sejak 25 Maret-21 April 2024.

"Selama periode Satgas Rafi 2024, tren konsumsi BBM wilayah DIY diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 13 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 dari 1.784 Kilo Liter (KL) menjadi 2.009 KL," kata Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, di Kantor Cabang Pertamina, Jalan P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Jumat (22/3/2024).

1. Gasolin, avtur meningkat, gasoil mengalami penurunan

Pertamina Antisipasi Naiknya Permintaan BBM di DIY saat Arus MudikIlustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Aji Anom menambahkan, tren konsumsi gasolin 2024 pada periode Satgas Rafi terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi gasolin tahun 2023 pada periode yang sama. 

BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah DIY mengalami penurunan 8 persen dari normalnya 442 menjadi 406 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 171.255 tabung dari rata-rata normalnya 165.138 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari–Februari 2024.

"Untuk Avtur (bahan bakar pesawat), Bandara Yogyakarta International Airport di Kulonprogo mengalami kenaikan sebanyak 27 persen dari rata rata harian normal," kata Aji Anom. 

2. Tingkatkan layanan untuk pelanggan

Pertamina Antisipasi Naiknya Permintaan BBM di DIY saat Arus MudikIlustrasi SPBU. (Dok. Pertamina)

Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DIY. Selain itu, dari 935 agen dan 79.599 pangkalan LPG subsidi dan non subsidi di Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 Agen Siaga PSO dan Non-PSO dan 8.895 Pangkalan Siaga PSO dan Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.

Pada Ramadan dan Idulfitri kali ini, Pertamina juga menyediakan layanan Serambi MyPertamina. Serambi MyPertamina merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadan dan Idulfitri. Untuk layanan yang terdapat di Serambi MyPertamina di antaranya adalah layanan kesehatan, nursery room untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.

"Serambi MyPertamina sendiri terdapat di Rest Area Km 379 A yang terletak di belakang Masjid Sabiilul Istiqomah dan di Rest Area 260 B yang terletak di area parkir," ujarnya.

Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan BBM nonsubsidi dan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135. "Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami," ungkap Aji Anom. 

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah: Kemungkinan Besar Lebaran Berbarengan

3. Perkiraan puncak arus mudik di Jateng DIY

Pertamina Antisipasi Naiknya Permintaan BBM di DIY saat Arus MudikExecutive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Puncak arus mudik di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 6 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 KL dan pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL. Sedangkan puncak arus balik di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL.

"Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam," ucap Aji Anom. 

Dibandingkan dengan Periode Satgas Rafi tahun 2023, puncak tertinggi konsumsi gasolin pada arus mudik meningkat sebanyak 66 persen pada H-2 lebaran sedangkan untuk arus balik juga terdapat peningkatan sebanyak 46 persen pada H+3 lebaran.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Kas Keliling untuk Tukar Uang Lebaran di Jogja dan Caranya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya