Perlintasan Rel Kereta Api di Bandara Adisutjipto akan Ditutup

Penutupan akan dimulai pada 1 Februari 2023

Yogyakarta, IDN Times - Perlintasan sebidang rel kereta api menuju Bandara Adisutjipto akan ditutup mulai Rabu (1/2/2023) mendatang. Bagi masyarakat yang akan menuju Bandara diarahkan melewati underpass yang sudah ada.

Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY), Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan perlintasan sebidang telah diatur dalam Undang-Undang Perkeretaapian. "Perlintasan sebidang itu kalau tidak ada persinyalan dan penjagaan itu harus ditutup," ujar Made, Kamis (26/1/2023).

1. Tidak ada lagi penjagaan

Perlintasan Rel Kereta Api di Bandara Adisutjipto akan DitutupPenutupan perlintasan kereta di Bandara Adisutjipto. (Istimewa/Dishub DIY).

Penutupan perlintasan sebidang di rel kereta api menuju Bandara Adisutjipto dikarenakan dari pihak Dishub DIY tidak lagi menjaga perlintasan tersebut. "Dari tahun 2005 sampai kemarin 2022 itu kami menjaga perlintasan, karena dulu tidak ada dari Kementerian, pengelola bandara itu, menyiapkan tenaga untuk menjaga," kata Made.

Dengan adanya UU Perkeretaapian dan ada Peraturan Pemerintah, mengatur lebih tegas lagi terkait perlintasan sebidang. Sebenarnya, Dishub DIY telah mengirimkan surat ke Dirjen Perkeretaapian pada tahun 2021 untuk mengembalikan terkait perlintasan sebidang ini. Namun, baru pada akhir 2022 Dishub DIY mendapat respons.

"Kami sudah tidak bisa kuat anggaran lagi untuk penjagaan di sana. Jika memang mau digunakan, silakan dikelola Angkasa Pura," ucap Made.

Baca Juga: Digelar Februari, Jogja Siap Jadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum 2023 

2. Perlintasan sebidang membahayakan jika tidak dijaga

Perlintasan Rel Kereta Api di Bandara Adisutjipto akan Ditutupilustrasi kereta api (instagram.com/whelly_k)

Made mengungkapkan pada dasarnya penutupan ini, karena memprioritaskan keselamatan masyarakat. Terlebih jadwal kereta api saat ini semakin intens, jika dibandingkan dulu. "Kecepatan kereta itu akan bertambah. Sekarang 120 kilometer per jam, ke depan itu 160 km per jam. Jadi sangat risiko sekali ketika ada perlintasan sebidang (tidak dijaga)," ungkap Made.

Sebagai solusi untuk penutupan perlintasan sebidang tersebut, Made menjelaskan pengguna jalan bisa menggunakan underpass yang sudah ada. "Percuma jugakan sudah ada underpass kalau gak dipakai juga. Harapan kami difungsikan karena itu bagian dari solusi, untuk perlintasan sebidang yang ada di Adisutjipto itu," ujarnya.

3. Underpass yang ada dimanfaatkan

Perlintasan Rel Kereta Api di Bandara Adisutjipto akan DitutupKepala Dishun DIY, Ni Made Dwipati I.(IDN Times/Daruwaskita)

Made memastikan pada 1 Februari 2023 nanti semuanya tetap bisa berjalan dengan baik, meski perlintasan sebidang dilakukan penutupan. "Ada permintaan trafik sudah koordinasi, karena jalan nasional akan dipenuhi itu. Walaupun itu bukan tanggung jawab kami sepenuhnya. Dalam artian sama-sama AAU juga sudah membuka ruang, oke bisa lewat situ (underpass) asal dipasangi trafik ya," ujar Made.

Mengingat kawasan tersebut juga merupakan kawasan khusus, sehingga tidak sembarang juga untuk menggunakan. "Menurut kami gak bisa jugakan digunakan yang gak berkepentingan di kawasan khusus itu," kata Made.

Baca Juga: Blokir Jalan Berakhir, Pantai Widodaren Kembali Dibuka   

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya