Peringati Hari Jadi ke-269 DIY, Acara Digelar hingga 5 April

Ditampilkan cerita mengenai Perjanjian Giyanti

Yogyakarta, IDN Times - Tanggal 13 Maret ditetapkan sebagai Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai Peraturan Daerah DIY nomor 2 tahun 2024.

Dalam peringatannya di Bangsal Kepatihan, ditampilkan Tari Beksan Tahta Pangeran Mangkubumi, menceritakan saat Kerajaan Mataram menjadi dua bagian lewat Perjanjian Giyanti. Kerajaan Mataram menjadi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dipimpin Pangeran Mangkubumi dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dipimpin Paku Buwono III. Pangeran Mangkubumi kemudian menyandang gelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. 

1. Refleksi gambaran tentang sebuah negeri yang makmur

Peringati Hari Jadi ke-269 DIY, Acara Digelar hingga 5 AprilWakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Dok. Istimewa)

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan guna merefleksikan gambaran tentang sebuah negeri yang makmur. 

"Malam ini, sama halnya dengan lagu spiritual dengan memusatkan kekuatan batin agar dapat menunaikan cita-cita perjuangan pendiri DIY. Hal ini tentu juga seiring visi yang disabdakan oleh suwargi Sri Sultan Hamengku Buwono I dengan berlandaskan istiqomah dan berkelanjutan memulai aktualisasi makna Hari Jadi ke-269 dalam bingkai tema 'Maju Sejahtera Berkelanjutan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan'," papar KGPAA Paku Alam X, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (12/3/2024) 

 

 

2. Mencapai kemajuan melalui inovasi dan keadilan sebagai inti dari transformasi

Peringati Hari Jadi ke-269 DIY, Acara Digelar hingga 5 AprilUba rampe dari Keraton Yogyakarta yang akan dilabuh.(IDN Times/Daruwaskita)

Membacakan sambutan Gubernur DIY pada Malam Tirakatan Hari Jadi DIY ke-269, Sri Paduka mengatakan, rangkaian semangat dalam tema Hari Jadi DIY tahun ini, dimaknai mencapai kemajuan melalui inovasi dan keadilan sebagai inti dari transformasi masyarakat. 

"Hal ini dicapai melalui pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat secara layak dan adil, dijamin oleh sistem yang dirancang untuk efisiensi dan keadilan. Sementara berkelanjutan dapat dimaknai sebagai integrasi antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian sumber daya alam yang dicapai melalui penerapan teknologi yang memungkinkan kita untuk hidup selaras dengan alam," papar Sri Paduka.

Baca Juga: Jejak Sejarah Keraton Kerto di Bantul Musnah Akibat Kebakaran

3. Rangkaian peringatan hari jadi DIY

Peringati Hari Jadi ke-269 DIY, Acara Digelar hingga 5 AprilSekda DIY, Beny Suharsono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-269 DIY tahun ini dimulai dengan acara ziarah ke makam Astana Kotagede, Astana Pajimatan Imogiri dan Astana Girigondo pada 6 Maret 2024 lalu. Selanjutnya dilakukan Malam Tirakatan pada Selasa (12/3/2024) malam dan dilanjutkan dengan Upacara Peringatan Hari Jadi ke-269 DIY pada Rabu (13/3/2024) pagi.

"Usai upacara, digelar pula Rapat Paripurna Istimewa di DPRD DIY. Dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya seperti pameran, pagelaran wayang orang, wayang kulit, bazar hingga gelar pangan murah. Rangkaian acara ini digelar sejak 5 Maret sampai 5 April 2024," papar Sekda DIY, Benny Suharsono. 

Baca Juga: 3 Fakta Manuk Nom, Puding Kesukaan Raja Keraton Yogyakarta

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya