Percantik Tugu Pal Putih, Pagar Baru Terdapat Huruf Jawa   

Pemasangan pagar baru agar dinilai estetis dan edukatif  

Yogyakarta, IDN Times - Pagar baru dipasang mengeliling Tugu Pal Putih untuk mempercantik dan menjaga Tugu Pal Putih. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY), Dian Lakhsmi Pratiwi menuturkan pagar tersebut tidak permanen dan bisa digeser. 

"Pagar baru itu bisa digeser-geser, tidak akan permanen jadi tidak usah tinggi-tinggi. Penggantian pagar itu agar lebih estetis dan sesuai dengan budaya Jawa," ujar Dian Lakhsmi Pratiwi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (29/9/2023).

1. Pagar baru lebih estetis dan edukatif

Percantik Tugu Pal Putih, Pagar Baru Terdapat Huruf Jawa   Kepala Disbud DIY, Dian Lakshmi Pratiwi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pagar baru berwarna hijau dan kuning tersebut terdapat aksara Jawa untuk memperindah pagar dan sebagai media edukasi kepada masyarakat.

"Tulisan Aksara Jawa Ha Na Ca Ra Ka dipasang berulang. Tidak ada makna khusus tentang aksaranya, hanya (penambahan) estetika, dan edukasi tentang budaya Jogja," ujar Dian.

2. Sering ditemukan sampah disekitar tugu

Percantik Tugu Pal Putih, Pagar Baru Terdapat Huruf Jawa   Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Dian mengatakan saat warga sudah teredukasi tidak sembarangan berfoto atau membuang sampah di sekitar Tugu Pal Putih, kemungkinan akan dilepas. Meski begitu, Dian menyebut untuk edukasi tersebut memerlukan waktu. Juru pemelihara di kawasan Tugu kerap menemukan puntung rokok.

Terlebih saat ini Sumbu Filosofi telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO. "(Masalahnya) Kita tidak bisa mengontrol siapa yang respect atau yang tidak," ujar Dian.

Baca Juga: Tugu Pal Putih Dikelilingi Pagar Baru Berwarna Hijau dan Kuning

3. Penggantian pagar telah disetujui

Percantik Tugu Pal Putih, Pagar Baru Terdapat Huruf Jawa   Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Terpisah, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan pemasangan pagar baru telah disetujui oleh Dewan Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DP2WB DIY). 

 

Baca Juga: 6 Sejarah Tugu Jogja, dari Bentuk yang Berbeda hingga Makna Ornamen  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya