Pemkot Yogyakarta Dorong Digitalisasi Pembayaran Digencarkan

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung kolaborasi dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendigitalisasikan transaksi keuangan pemerintah dan ekosistemnya. Dukungan dilakukan dengan menggelar high level meeting untuk membahas langkah dalam mengakselerasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
1. Championships TP2DD 2022, Kota Yogyakarta berhasil meraih peringkat kedua

ETPD sendiri merupakan upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital. Bukan tanpa prestasi, pada Championships TP2DD 2022 lalu, Kota Yogyakarta berhasil meraih peringkat kedua TP2DD Kota Terbaik setelah Kota Surakarta.
Hal tersebut didukung implementasi pembayaran penerimaan daerah, yakni pajak dan retribusi yang telah mencakup nontunai, baik melalui kanal perbankan, fintech, dan e-commerce.
2. Akselerasi digital digencarkan

Pj. Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan perlu strategi peningkatan pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui kanal digital oleh masyarakat, mengingat saat ini nilainya masih relatif kecil jika dibandingkan dengan PAD. Salah satu upaya konkret yang kini ditempuh Pemda adalah melalui peluncuran kanal tunggal pembayaran, sebagai inisiatif antara Pemkot dan BPD DIY.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan BPD DIY senantiasa mendukung sepenuhnya penerapan digitalisasi dalam rangka mempermudah proses pemungutan penerimaan daerah melalui layanan yang semakin baik. "BPD DIY telah menyiapkan berbagai langkah-langkah guna mengakselerasi pembayaran non tunai dalam rangka mewujudkan ekosistem digital di Kota Yogyakarta," ujar Santoso melalui keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).
Baca Juga: Naik Andong Wisata di Jogja, Kini Bisa Bayar Pakai QRIS
3. BI apresiasi pembayaran melalui QRIS

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Budiharto Setyawan menyampaikan apresiasinya terkait inisiatif pembayaran kanal tunggal melalui QRIS Dinamis yang semakin meningkatkan efisiensi transaksi. "Harapannya, implementasi kanal ini akan mendorong peningkatan digitalisasi dan realisasi penerimaan daerah serta mengoptimalkan layanan Pemda ke masyarakat," kata dia.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Ribu Tiket PSS Vs Borneo Ludes, Panpel Minta Maaf Fans Tak Kebagian
- Fakta SMK 2 Kasihan, Sekolah Menengah Musik Pertama di Indonesia
- Pameran Asana Bina Seni 2023, Angkat Isu Ekologi hingga Gender
- Harga Sapi Kurban di Bantul Melonjak, Sohibul Beralih ke Kambing
- Wartawan Media Online Jadi Otak Komplotan Bobol ATM di Yogyakarta
- Sri Sultan HB X dan HB IX Terima Anugerah Adhibakti Sanapati
- Hindari Pemotor, Sopir Pikap Tewas Tabrak Pembatas Ring Road Bantul
- Nadiem Minta Dihapus, Pemda dan DPRD DIY Sepakat ASPD Dipertahankan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Mafia Tanah Kas Desa Gugur
- PSS Rampung Pemusatan Latihan, Vizcarra dan Bustos Cedera