Pemkot Jogja Buka Suara Viral Warga Beramai-ramai Buang Sampah ke Truk

Tumpukan sampah diklaim terjadi pasca Lebaran

Yogyakarta, IDN Times - Penanganan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Pemkot mengoptimalisasi depo sampah dan pengambilan tumpukan sampah di jalan, sebagai langkah penanganan sampah yang menumpuk pasca libur Lebaran.

"Masyarakat kami harapkan menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah di jalan, tapi membawa sampah residu ke depo-depo," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, dalam jumpa pers rutin isu terkini di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).

1. Ada tumpukan sampah pasca libur Lebaran

Pemkot Jogja Buka Suara Viral Warga Beramai-ramai Buang Sampah ke TrukPenyisiran sampah di jalan Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Singgih mengatakan beberapa waktu lalu mulai muncul tumpukan sampah setelah Lebaran. Menurutnya saat libur Lebaran, depo sudah dikosongkan untuk menampung sampah, namun tumpukan sampah terjadi kembali pada tanggal 16 April 2024 di beberapa titik, dan mulai bertambah.  

“Saya kira ini adalah fenomena di masyarakat, kemudian kami mengambil langkah untuk lebih mengoptimalisasi baik itu di depo dan maupun di jalan. Penyisiran di jalan-jalan kami optimalkan sehingga berharap tidak akan menganggu aktivitas masyarakat,” kata Singgih.

2. Masalah tumpukan sampah di Pasar Beringharjo

Pemkot Jogja Buka Suara Viral Warga Beramai-ramai Buang Sampah ke TrukPenyisiran sampah di jalan Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)

Singgih menyatakan berkaitan sampah yang menumpuk di Pasar Beringharjo, disebabkan penundaan terkait penyesuaian jadwal sampah dari Kota Yogyakarta yang dibawa ke TPA Piyungan. Diakuinya, saat ini masih ada kuota sampah di TPA Piyungan walau sudah terbatas.

“Kemarin terjadi penundaan pengambilan karena penyesuaian jadwal. Pada saat kita mendapatkan informasi (tumpukan sampah), kita tindaklanjuti dan selesai di hari berikutnya. Kami minta Dinas Perdagangan untuk bisa memberikan informasi secara detail agar tidak terjadi timbunan yang banyak lagi,” terangnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Volume Sampah di DIY Bertambah 65 Ton

3. Warga ramai-ramai buang sampah ke truk

Pemkot Jogja Buka Suara Viral Warga Beramai-ramai Buang Sampah ke TrukPengosongan sampah di depo. (Dok. Istimewa)

Terkait keramaian warga yang membuang sampah ke truk sampah saat mendekati depo di Ngasem yang menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu, menurut Singgih hal itu menunjukan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah meningkat. Artinya, masyarakat tidak membuang sampah di jalan maupun sungai.

Singgih mengutarakan sudah mengubah jam kehadiran truk sampah di depo Ngasem jam pukul 05.00 WIB, sehingga masyarakat bisa menaruh sampah lebih pagi di depo.

Baca Juga: Cerita Essy Tularkan Peduli Sampah ke Anak-Anak lewat Mainan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya