Pemkab Sleman Dorong Upaya Pencegahan Dini Polio

Pemberian Sub-PIN Polio dilakukan dua tahap

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1/2024). Sub-Pin Polio ini sebagai upaya pencegahan polio di Kabupaten Sleman.

Sub-PIN Tetes Polio ini diperuntukkan bagi anak usia 0 hingga 7 tahun. "Pelaksanaan tetes polio ini sebagai langkah preventif dalam mencegah penyebaran polio masuk ke Kabupaten Sleman," ujar Kustini.

1. Upaya pencegahan dini

Pemkab Sleman Dorong Upaya Pencegahan Dini PolioBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1/2024). (Dok. Istimewa)

Kustini mengatakan penyebaran polio saat ini sudah masuk di beberapa daerah di Jawa Tengah. Menurutnya Kabupaten Sleman harus melakukan langkah pencegahan dini, salah satunya melalui tetes polio.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Sleman yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk diberi imunisasi polio di pos pelayanan terdekat agar anak-anak kita tetap sehat serta terhindar dari polio khususnya," ujarnya.

2. Pemberian Sub-PIN Polio dilakukan dua tahap

Pemkab Sleman Dorong Upaya Pencegahan Dini PolioBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1/2024). (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Cahya Purnama menyampaikan pelaksanaan Sub-PIN Polio ini dilakukan dua tahap. Pertama mulai 15 - 20 Januari 2024 dan kedua mulai 19 Februari - 24 Februari 2024.

"Tetes Polio diberikan sebanyak dua kali dengan jarak minimal satu bulan dan dapat diperoleh gratis di Puskesmas, Posyandu, TK, Sekolah Dasar, MI dan Pos Imunisasi lainnya," jelas Cahya

Baca Juga: Usai KLB di Klaten, Sleman Berpotensi Terdampak Penyebaran Polio

3. Kemenkes menyatakan KLB setelah ada kasus di Jawa Tengah

Pemkab Sleman Dorong Upaya Pencegahan Dini PolioBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di Donoharjo, Ngaglik, Jumat (19/1/2024). (Dok. Istimewa)

Cahya menyampaikan polio ditetapkan oleh Kemenkes sebagai kejadian luar biasa di awal tahun 2024 setelah terjadi kasus polio di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah, Kabupaten Sleman perlu melakukan tindakan salah satunya pelaksanaan Sub-Pin Polio.

Vaksin yang diberikan yakni NOPV tipe 2 yang dimana diharapkan mampu memutus rantai penularan polio agart tidak berjangkit di Sleman. Cahya menyatakan, target pelaksanaan Sub-Pin Polio di Sleman sebesar 95 persen.

Baca Juga: Uji Coba Tanding Persis Solo Vs PSS Sleman, Elang Jawa Takluk 2-0

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya