Pemkab Sleman Bakal Kembangkan 2 Tempat Pembuangan Sampah Baru

TPST dengan pengelolaan sampah yang lebih baik

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan membangun dua tempat pembuangan sampah terpadu (TPT) di wilayah Sleman tengah dan bagian barat. Ditargetkan kedua TPST tersebut akan beroperasi pada tahun 2024.

"Total tiga TPST sampai tahun 2024, satu TPST Tamanmartani sudah diresmikan. Kita rancang, saya pikir dapat menyelesaikan 200 ton sampah itu," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani, seusai peresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023).

1. Tambah dua lokasi TPST di wilayah barat dan tengah

Pemkab Sleman Bakal Kembangkan 2 Tempat Pembuangan Sampah BaruPeresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Untuk TPST di wilayah Sleman barat, Epiphana mengatakan akan berlokasi di Minggir. Sementara itu untuk wilayah tengah, dirinya belum bisa mengungkapkan. Namun sudah terapat lokasinya.

"Harapannya pertengahan Januari 2024 (TPST Minggir) sudah commissioning uji coba. Agar bulan Februari bisa beroperasi. Selain itu kita rencanakan di tengah, berupaya izin Gubernur dan sebagainya. Kami tidak akan berani membangun konstruksi kalau memang belum ada izin Gubernur," jelas Epiphana.

2. TPST Minggir juga akan kelola sampah jadi RDF

Pemkab Sleman Bakal Kembangkan 2 Tempat Pembuangan Sampah BaruPeresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Berbeda dengan TPST Tamanmartani yang sudah diresmikan dengan kapasitas 80 - 90 ton per hari, TPST Minggir kapasitas nantinya akan lebih kecil. Epiphana menyebut untuk TPST Minggir sekitar 50 - 60 ton sampah per hari yang bisa dikelola.

"Luasannya itu sekitar 7 ribu meter persegi. Sampah yang dikelola di sana juga sama menjadi RDF (Refuse Derived Fuel, sebagai bahan bakar pabrik semen)," ungkap Epiphana.

Baca Juga: TPST Tamanmartani Diresmikan, Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Pabrik

3. Partisipasi masyarakat untuk tekan jumlah sampah sangat penting

Pemkab Sleman Bakal Kembangkan 2 Tempat Pembuangan Sampah BaruPeresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Diharapkan Epiphana jika TPST seluruhnya sudah beroperasi, Kabupaten Sleman tidak perlu lagi mengirim sampahnya di TPA regional Piyungan. "Saya pikir bisa menyelesaikan 200 ton sampah itu (jumlah sampah harian di Sleman)," ujar dia.

Epiphana menyebut untuk menekan jumlah sampah tersebut, tidak hanya bisa dilakukan pemerintah. Partisipasi masyarakat untuk mengurangi sampah juga sangat penting. Kondisi tersebut dinilai terbukti, sebelum adanya partisipasi masyarakat sampah di Sleman sekitar 300 ton per hari.

Baca Juga: Sambut Nataru, Dishub Sleman Tambah Ratusan Penerangan Jalan Umum

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya