Pemda DIY Gandeng TikTok dan Tokopedia Dukung Industri Batik

Upaya geliatkan batik melalui teknologi digital

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkolaborasi dengan TikTok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik, di hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024). Kampanye ini untuk mendorong geliat industri batik lokal di era digital.

Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Sugeng Purwanto, yang membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut di era perkembangan digital dan penuh inovasi ini, masyarakat mendapat peluang emas mengangkat dan memajukan warisan budaya Indonesia, khususnya batik. Masyarakat bisa memanfaatkan platform digital yang kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

"TikTok dan Tokopedia, sebagai dua raksasa digital, telah menunjukkan komitmen nyata, dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM tanah air, termasuk para perajin batik yang kita banggakan. Kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia melalui inisiatif #MelokalDenganBatik adalah bukti, bahwa digitalisasi dan pemberdayaan UMKM dapat berjalan seiring, membuka jalan bagi peningkatan pemasaran digital dan penjualan yang signifikan," ujar Sugeng.

1. Akselerasi batik melalui teknologi

Pemda DIY Gandeng TikTok dan Tokopedia Dukung Industri BatikRangkaian peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik, di hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sugeng menyebut melalui program pengembangan menjadi upaya konkret dalam penguatan rantai pasok batik lokal, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi dengan pemberian mesin cetak dan desain batik, tapi juga meliputi pendanaan, pelatihan keterampilan digital, dan dukungan pemasaran yang komprehensif. Ia mengatakan, kegiatan #MelokalDenganBatik yang diiringi pula dengan diskusi bersama para pemangku kepentingan, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), dan kegiatan membatik bersama, adalah representasi dari komitmen dalam mengakselerasi bisnis UMKM batik di era digital.  

"Ini adalah momen dimana kita menyatukan kekuatan untuk mendukung para pelaku UMKM, dalam merambah pasar yang lebih luas melalui e-commerce. Kampanye #MelokalDenganBatik, menandai titik terang baru dalam perpaduan inovasi digital dan kearifan lokal. Inisiatif ini, tidak hanya meningkatkan minat terhadap batik melalui shoppertainment dan konten yang menghibur serta informatif, tapi juga membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM batik, untuk meningkatkan penjualan dan eksposur mereka," ujar Sugeng.

2. Majukan industri batik lewat teknologi

Pemda DIY Gandeng TikTok dan Tokopedia Dukung Industri BatikRangkaian peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik, di hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, mengatakan TikTok dan Tokopedia berupaya memajukan industri batik Tanah Air lewat pemanfaatan teknologi, demi membawa dampak positif terhadap perekonomian dalam negeri, dengan meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik.

"Kampanye ini menandai perpaduan inovasi digital dan sumber daya lokal untuk memacu kemampuan dan meningkatkan kapasitas UMKM batik dalam rantai pasok lokal, sekaligus lebih menghidupkan ekonomi lokal di era digital," ujar Stephanie.

Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto, mengatakan berkat kampanye sebelumnya bersama TikTok 'Beli Lokal', Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal fesyen termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata 9 kali lipat.

"#MelokalDenganBatik adalah upaya lanjutan untuk mendukung produk lokal khususnya batik. Selama kampanye berlangsung, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan batik dari UMKM melalui halaman khusus di ShopTokopedia dan Tokopedia. Kampanye ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong tradisi memakai batik," kata Melissa.

Baca Juga: Sm-art Batik Asal Jogja Jadi Pelopor Batik Halal di Indonesia

3. Empat inisiatif kunci #MelokalDenganBatik

Pemda DIY Gandeng TikTok dan Tokopedia Dukung Industri BatikRangkaian peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik, di hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (5/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

#MelokalDenganBatik mengintegrasikan empat inisiatif kunci dan telah berlangsung sejak Januari 2024 di Pekalongan, Solo dan Yogyakarta serta akan terus merambah daerah lain di Indonesia. Pertama, batik shoppertainment; meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audiens yang tertarik dengan batik untuk menemukan konten batik yang menghibur dan informatif. Kedua, kampanye khusus batik; dukungan pemasaran, promosi dan eksposur eksklusif untuk produk yang berkaitan dengan batik.

Ketiga, pencarian kreator untuk seller; memfasilitasi UMKM batik berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator untuk meningkatkan penjualan, serta sejumlah kreator lain untuk meningkatkan eksposur batik secara lebih luas. Keempat, uji coba gratis berjualan di Shop Tokopedia; memungkinkan UMKM batik yang baru terdaftar di Shop Tokopedia menikmati gratis komisi satu bulan pertama demi mendorong partisipasi di perdagangan daring.

Baca Juga: WEC 2024 Dukung Wirausaha Perempuan Indonesia

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya