Pedagang Pasar di Yogyakarta Sebut Harga Beras Masih Tinggi

Intervensi pemerintah belum berdampak

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah pedagang di pasar yang berada di Kota Yogyakarta menyebut harga beras hingga saat ini masih tinggi. Meski sejumlah kebijakan pemerintah sudah dikeluarkan untuk mengintervensi harga beras, namun belum berdampak saat ini. 

"Sampai level tertinggi ini naiknya. Meski sudah ada kebijakan dari pemerintah, tapi pengaruhnya belum terasa," ujar pedagang berasi di Pasar Kranggan Yogyakarta, Mumun.

1. Harga beras medium hingga premium masih tinggi

Pedagang Pasar di Yogyakarta Sebut Harga Beras Masih TinggiPedagang beras di Pasar Kranggan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Mumun menjelaskan untuk harga beras saat ini paling murah atau beras medium pada kisaran Rp16 ribu per kg. Padahal sebelumnya pada kondisi normal harga beras dengan kualitas yang sama diharga Rp11 ribu per kg. 

Lebih labjut untuk beras premium, Mumun mengungkapkan harga saat ini pada kisaran Rp17.500-Rp18 ribu per kg. "Dulu kalau yang premium ini kisaran Rp14 ribu per kg. Naiknya memang sedikit-sedikit, 200, 300 gak langsung. Dua bulan inilah naik," kata Mumun.

Sementara untuk beras SPHP dijual dengan harga Rp11 ribu per kg. Untuk beras SPHP ini, Mumun mengaku membatasi untuk penjualannya, tujuannya agar bisa merata. "Tetep dibatasi, biar rata. Kan hafal yang biasa beli di sini orang-orangnya," kata Mumun.

2. Stok dirasa masih aman

Pedagang Pasar di Yogyakarta Sebut Harga Beras Masih TinggiPedagang beras di Pasar Beringharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Mumun menjelaskan untuk beras yang ia dapat dari wilayah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah dan Sragen, Jawa Tengah stok hingga saat ini masih dirasa aman. Meski begitu, ia harus mengejar-ngejar distributor. 

"Stoknya masih ada, ya saya kejar-kejar dari mereka. Yang penting masyarakat gak panic buying, itu yang saya khawatirkan. Dulu kan pernah pas COVID-19 awal lockdown itu," ujar Mumun.

Menurut Mumun tingginya harga beras kali ini, karena faktor cuaca. Musim panen petani mengalami keterlambatan. Jelang masuk bulan Ramadan, juga menjadi perhatian tersendiri, pasalnya berdasar pengalaman sebelumnya harga beras juga terkerek naik.

Baca Juga: DIY Panen Raya Beras Bulan April-Mei, Berharap Mampu Turunkan Harga

3. Faktor cuaca pengaruhi harga beras

Pedagang Pasar di Yogyakarta Sebut Harga Beras Masih TinggiPedagang beras di Pasar Beringharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pedagang lain di Pasar Beringharjo, Mentuk, juga mengungkapkan hal sama bahwa harga beras saat ini masih tinggi. Seperti halnya beras medium diharga Rp16 ribu per kg. Sementara untuk beras premium pada kisaran Rp17 ribu- Rp18 ribu per kg. "Kalau normal kan harga paling semahal-mahalnya sekitar Rp13 ribu per kg. Faktornya ya masalah cuaca," kata Mentuk.

Untuk beras SPHP, Mentuk juga menyebut harga jual Rp11 per kg. "Tapi ya stoknya kan terbatas, jadi yang jual dibatasi juga. Biar merata ke pembelinya," kata Mentuk.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Sentul Habiskan Rp23 Miliar, Tampung 700 Pedagang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya