Minggu Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan Keluar dari DIY

Hari jumat juga banyak kendaraan keluar dari DIY

Intinya Sih...

  • Puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu (14/4/2024) dengan 101.976 kendaraan keluar dari DIY.
  • Kepadatan arus balik juga terjadi pada Jumat (12/4/2024) dengan 100.576 kendaraan keluar, serta Sabtu (13/4/2024) sebanyak 63.534 kendaraan keluar dari DIY.
  • Jalur paling banyak dipilih pada puncak arus balik yaitu di Prambanan, diikuti oleh Tempel, Wates, dan Piyungan.

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) mencatat puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu (14/4/2024). Selain hari Minggu (14/4/2024), kepadatan kendaraan keluar dari DIY juga terjadi pada Jumat (12/4/2024).

"Arus balik paling tinggi pada Minggu 14 April 20224, datanya 101.976 kendaraan yang keluar dari DIY," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY, Rizki Budi Utomo, Senin (15/4/2024).

1. Hari Minggu dan Jumat jadi puncak arus balik

Minggu Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan Keluar dari DIYilustrasi pemudik (Unsplash/Abdul Ridwan)

Rizki juga menyebut, selain pada Minggu (14/4/2024), kepadatan arus balik Lebaran juga terjadi pada Jumat (12/4/2024) dengan jumlah kendaraan keluar dari DIY sebanyak 100.576. Sementara pada Sabtu (13/4/2024) jumlah kendaraan keluar dari DIY sebanyak 63.534.

"Ini lumayan lancar (arus balik), karena titik arus tertinggi itu terjadi di dua hari, Jumat dan Minggu. Sabtu turun drastis. Senin 15 April 2024 ini juga kelihatan lancar," ungkap Rizki.

2. Prambanan menjadi jalur yang dipilih pemudik untuk arus balik

Minggu Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan Keluar dari DIYIlustrasi pemudik di wilayah Prambanan, Senin (8/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Lebih lanjut, Rizki mengatakan jalur paling banyak dipilih pada puncak arus balik Minggu (14/4/2024) yaitu di Prambanan, dengan 41.472 kendaraan yang melalui jalur tersebut. Kemudian disusul Tempel dengan 24.494 kendaraan yang keluar. Sisanya melalui jalan Wates 19.461 kendaraan dan Piyungan 16.549 kendaraan.

"Kebanyakan menuju titik tol terdekat di Boyolali (melalui jalur timur/ Prambanan), jadi mereka memilih itu, mereka nanti mau ke Barat DKI Jakarta, atau ke Timur, Jawa Timur, bisa via tol semua. Sesuai prediksi kita juga kemarin perkuat paling banyak di Prambanan," ujar Rizki.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Daop 6 Berangkatkan 28.186 Penumpang KA

3. Pengaturan arus lalu lintas selama libur lebaran

Minggu Puncak Arus Balik, 100 Ribu Lebih Kendaraan Keluar dari DIYIlustrasi Pemudik. (IDN Times/Dicky)

Saat disinggung pengaturan arus lalu lintas selama arus mudik/balik, Rizki menjelaskan ada empat pola pengaturan. Pertama saat arus mudik, pengaturan ada di gerbang menuju ke Jogja, dengan memperbanyak pemantauan. Kemudian pola kedua, adalah saat Idul Fitri hari pertama dan kedua, dimana fokus di dalam wilayah DIY, karena warga biasanya mengadakan silaturahmi.

"Ketiga orang berwisata, itu terjadi di hari Jumat dan Sabtu, kemarin titik konsentrasi tempat wisata. Teman-teman banyak patroli tempat wisata, menjaga tempat wisata. Pola keempat dimana wisatawan para pemudik keluar, cukup melancarkan arus yang keluar di tempat lain di luar DIY," ujar Rizki.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Lebaran Tidak Sesuai Target

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya