Mahasiswa di Jogja Kini Bisa Mengadu Lewat PANDAWA
Rangkaian peringatan HUT ke-56 LLDikti Wilayah V, di Kantor LLDikti Wilayah V, Minggu (8/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V meluncurkan PANDAWA: Portal Layanan Satu Data, Minggu (8/10/2023). Layanan PANDAWA ini untuk memudahkan civitas akademika di wilayah LLDikti Wilayah V untuk mengurus masalah administrasi, hingga mengajukan aduan.
"Adanya PANDAWA semua aplikasi layanan di LLDikti Wilayah V menjadi lebih tertata semua, melalui satu pintu yang mana semua data terintegrasi antar aplikasi satu dan aplikasi lainnya. Layanan menjadi efektif, dan efisien," ujar Plt. Kepala LLDikti Wilayah V, Aris Junaidi, saat peringatan HUT ke-56 LLDikti Wilayah V, di Kantor LLDikti Wilayah V, Minggu (8/10/2023).
1. Layanan untuk masalah administrasi hingga keluhan mahasiswa
Kepala LLDikti Wilayah V, Aris Junaidi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Aris mengungkapkan melalui PANDAWA berbagai layanan menjadi satu pintu, termasuk laporan aduan bagi mahasiswa jika ada permasalahan.
"Seperti menerima bullying, curat di PANDAWA jelas bisa. Anjuran penjaminan mutu, menampung keluhan sangat tegas, bahwa kampus sehat, nyaman, aman. Termasuk aman terhadap bullying. Siap melayani mahasiswa yang melapor, kita siap," ujar, Aris.
"Peluncuran aplikasi PANDAWA ini adalah langkah penting dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada stakeholder. PANDAWA merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menuju transformasi digital yang lebih besar dalam bentuh kemudahan layanan," imbuh Aris.
2. Inovasi menjadi satu hal yang penting
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam menyebut saat ini memang perlu adanya inovasi atau terobosan untuk menghadapi perkembangan. Tanpa inovasi akan sulit untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan nilai tambah SDM.
"Perguruan tinggi menjadi ujung tombak untuk mendorong kreativitas itu. Diharapkan penelitian dan pengabdian masyarakat benar-benar bisa memberi manfaat baik di daerah, maupun di pusat. Riset-riset yang dihasilkan diharap menjawab permasalahan yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Pelari Kenya Dominasi Pemenang International Yogyakarta Marathon
3. Perlu mempersiapkan SDM yang unggul
Rangkaian peringatan HUT ke-56 LLDikti Wilayah V, di Kantor LLDikti Wilayah V, Minggu (8/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Prof Nizam mengungkapkan bonus demografi di masa mendatang perlu kesiapan yang baik, termasuk untuk perguruan tinggi perlu mendukung menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. "Perguruan Tinggi perlu menyiapkan kompetensi yang baik baik yang dibutuhkan saat ini, atau masa depan," ujar Prof. Nizam.
Perlu keahlian di masa depan untuk menyikapi perkembangan yang ada, seperti salah satunya Artificial Intelligence (AI). "Dinamikanya pesat. Pekerjaan rumah dunia pendidikan untuk menyiapkan lulusan yang sangat dinamis dan cepat beradaptasi tadi," kata Prof. Nizam.
Baca Juga: 5 Tempat Main Biliar di Jogja, Olahraga Favorit Mahasiswa
