Lumbung Mataram Gunungkidul Tingkatkan Ekonomi dan Berdayakan Warga

Dari menanam sayur menjadi daya tarik wisata

Gunungkidul, IDN Times - Lumbung Mataraman menjadi program kegiatan yang mengintegrasikan kegiatan pertanian berbasis wilayah. Kegiatan ini dilakukan di Bendung, Semin, Gunungkidul. 

Tujuan utama tempat ini adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui peran para petani yang saat ini masih menjadi basic sector di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1,5 hektare. 

Lurah Bendung, Didik Rubiyanto menjelaskan Lumbung Mataraman di wilayahnya berawal dari keinginan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di padukuhan. Prosesnya berjalan kurang lebih selama lima tahun untuk menuju Lumbung Mataraman.

"Dirasa mampu menciptakan desa mandiri pangan, akhirnya di Padukuhan ini ditanam sayur mayur, tanaman pangan, dan yang lainnya. Akhirnya kita mendapatkan program dari Pak Gubernur melalui Lumbung Mataraman, Dana Keistimewaan," ungkap Didik, Jumat (15/9/2023).

1. Dari ketahanan pangan hingga daya tarik wisata

Lumbung Mataram Gunungkidul Tingkatkan Ekonomi dan Berdayakan WargaAktivitas di Lumbung Mataraman Bendung, Semin. (Dok. Istimewa)

Lumbung Mataraman, fungsi utamanya adalah sebagai miniatur wahana belajar pertanian se-kalurahan Bendung. Memiliki daya tarik, akhirnya Lumbung Mataraman menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat dari luar daerah.

Sejak dilaunching akhir tahun 2022, setidaknya terdapat 13 ribu orang yang tercatat mengunjungi Lumbung Mataraman. Pengunjung yang datang dan belajar tidak hanya dari Jogja saja, banyak yang berasal dari dari Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan dari luar Pulau Jawa seperti NTB, Sulawesi.

"Konsepnya memang di sini terpadu ya, tidak hanya hortikultura sayur mayur. Ada domba, ternak juga yang terintegrasi. Akhirnya jadi wisata, dan menggerakkan UMKM juga," ungkap Didik.

2. Dorong petani agar lebih sejahtera

Lumbung Mataram Gunungkidul Tingkatkan Ekonomi dan Berdayakan WargaAktivitas di Lumbung Mataraman Bendung, Semin. (Dok. Istimewa)

Dari pengembangan Lumbung Mataraman itu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan masyarakat. Terdapat sembilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 10 Kelompok Tani, total mencapai ratusan orang yang terlibat.

"Kemandirian pangan, kami surplus untuk sayur mayur, padi, dan berdampak ke ekonomi juga pastinya. Kami sempat mewakili Gunungkidul menjadi juara dua tingkat provinsi untuk konsep wisata edukasi ada kerajinan, olahan makanan kuliner, atraksi budaya. Ikonnya Lumbung Mataraman," ujar Didik.

Tidak dipungkiri Didik, ada sejumlah tantangan dalam pengelolaan Lumbung Mataraman, salah satunya menjaga semangat para petani. Untuk itu, Pemerintah Kalurahan mencoba terus memberi dukungan. Salah satunya anggaran dana desa, dengan program ketahanan pangan 20 persen untuk mendukung pengelolaan.

Baca Juga: Festival Cokelat di Nglanggeran Pamerkan Potensi Lokal Gunungkidul

3. Lumbung Mataram menjadi percontohan yang baik

Lumbung Mataram Gunungkidul Tingkatkan Ekonomi dan Berdayakan WargaAktivitas di Lumbung Mataraman Bendung, Semin. (Dok. Istimewa)

Harapan pun tumbuh di Lumbung Mataraman Bendung. Didik mengharapkan warga bisa mandiri dalam berbagai aspek kehidupan. "Ada beberapa tahapan. Tahapan perencanaan, pertumbuhan, kemudian sekarang ini pengembangan. Harapannya menjadi kemandirian pangan, budaya, wisata, dan kemandirian yang kita cipatkan khususnya UMKM," harap Didik.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi menyebut Lumbung Mataraman di Bendung saat ini menjadi percontohan yang baik. "Sudah mampu mendatangkan tamu untuk belajar dan mengunggah semangat di sektor pertanian," ujar Rismiyadi.

Diharapkannya kegiatan terus berkembang dan bisa menumbuhkan ekonomi warga sekitar. Selain di Bendung, dirinya mengungkapkan program Lumbung Mataraman dari program Pemda DIY juga dikembangkan di Kedungpoh, Nglipar, dan Balong, Girisubo. "Kalau di Kedungpoh sudah dirintis, kalau Balong belum," kata Rismiyadi.

Baca Juga: 6 Tempat Makan Mie Ayam di Gunungkidul, Terkenal Enaknya!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya