Libur Nyepi, Konsumsi Pertamax di Jateng dan Jogja Naik 10 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat momentum libur panjang periode 9 - 12 Maret 2024. Berdasar catatan terjadi kenaikan hingga 10 persen untuk BBM produk Pertamax.
"Peningkatan tertinggi terjadi tanggal 9 Maret 2024, total volume Pertamax naik hingga 10 persen (seluruh angka tersebut dibandingkan dengan rerata harian Februari 2024)," ujar Pjs Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, Kamis (14/3/2024).
1. Peningkatan tertinggi terjadi di Batang
Marthia mengungkapkan realisasi tertinggi berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yaitu naik sebesar 56 persen. Kemudian disusul Kota Pekalongan, Jawa Tengah dengan kenaikan 39 persen. "Untuk Kota Salatiga naik 26 persen," ujar Marthia.
2. Kenaikan konsumsi LPG
Kenaikan konsumsi saat libur panjang juga terjadi pada penjualan produk LPG BrightGas. Selama periode 9 - 12 Maret 2024, naik hingga 11 persen dibandingkan rerata harian di periode Februari.
Marthia menambahkan kota di Jawa Tengah yang mengalami kenaikan konsumsi LPG BrightGas tertinggi adalah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Blora dan Boyolali. Sementara untuk di DIY terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta dan Bantul.
3. Bentuk satgas jelang Lebaran
Guna memastikan layanan tetap optimal saat libur Lebaran, Pertamina membuat satuan tugas atau Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024, dimulai akhir Maret atau sekitar dua minggu sebelum Lebaran. Stok di SPBU dapat dipantau secara realtime oleh PT Pertamina Patra Niaga melalui sistem Command Center kami.
"Kami terus memastikan para wisatawan dan masyarakat yang sedang berlibur dapat terlayani dengan baik. Apabila masyarakat membutuhkan informasi serta layanan PT Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan Channel Pertamina Call Center 135," ujar Marthia.