Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Banjiri Sleman

Perputaran uang ditarget hingga ratusan triliun

Intinya Sih...

  • Prediksi pergerakan wisatawan selama libur lebaran mencapai 300.000-450.000 orang dengan perputaran uang triliunan rupiah.
  • Length of Stay wisatawan antara 2-2,5 hari dengan okupansi hotel 75-100 persen, serta rerata belanja Rp1 juta-Rp2,5 juta.
  • Prediksi peredaran uang selama libur lebaran antara Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun, dengan wisata candi buka pada siang hari saat Idul Fitri.

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memprediksi jumlah pergerakan wisatawan selama periode libur lebaran atau 5–15 April 2024, mencapai ratusan ribu orang. Prediksi perputaran uang selama periode tersebut mencapai triliunan rupiah.

"Prediksi jumlah pergerakan wisatawan selama periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini berkisar 300.000–450.000 wisatawan," ujar Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, di Kantor Pemkab Sleman, Rabu (27/3/2024).

1. Okupansi hotel diperkirakan bisa capai 100 persen

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Banjiri SlemanIlustrasi Hotel PORTA Ambarukmo di Sleman. (Dok. Hotel PORTA Ambarukmo)

Prediksi Length of Stay (masa tinggal) para periode libur lebaran kali ini antara 2–2,5 hari. Sementara itu rata-rata okupansi hotel pada periode tersebut berada diantara 75–100 persen.

Pemkab Sleman juga memprediksi rerata belanja wisatawan pada periode libur hari raya Idul Fitri ini antara Rp1 juta–Rp2,5 juta. Rata-rata belanja tersebut mencakup akomodasi, makan minum, tiket masuk objek wisata, dan belanja oleh-oleh.

2. Peredaran uang ditaksir hingga triliunan rupiah

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Banjiri Slemanilustrasi uang rupiah (Pixabay.com/Nuril Anwar)

Danang mengatakan untuk retribusi pariwisata di destinasi yang dikelola Pemkab Sleman pada liburan kali ini yaitu di Kaliurang dan Kaliadem antara Rp90 juta–Rp281,24 juta. "Prediksi peredaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri antara Rp600 miliar hingga Rp2,8 triliun," ujar Danang.

Dikatakannya selama cuti bersama, kegiatan pariwisata tetap buka, sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri akan buka mulai tengah hari. "Wisata candi yang dikelola Taman WIsata Candi (Candi Prambanan dan Ratu Boko) dibuka pada siang hari, saat hari raya pertama Idul Fitri," ucap Danang.

Baca Juga: Dear Pemudik, Waspadai Titik Rawan Banjir dan Longsor di Sleman

3. Ingatkan jangan ada pelaku wisata nuthuk

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Diprediksi Banjiri SlemanIlustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Danang juga menyebut Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman akan memberikan informasi terkait agenda di destinasi wisata selama libur lebaran. Ini juga menjadi bagian untuk mengurangi kepadatan di satu objek wisata.

Kepala Dinpar Sleman, Ishadi Zayid mengingatkan kepada pelaku wisata untuk tidak membuat nama Sleman tercoreng dengan harga nuthuk. "Jangan sampai ada parkir nuthuk, kuliner nuthuk," ujar Ishadi.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Sleman Beri Subsidi lewat Operasi Pasar

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya