Libur Lebaran, Bulog Yogyakarta Pastikan Stok Beras Aman

Penyerapan dari petani terus dilakukan

Yogyakarta, IDN Times - Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta menyebut stok kebutuhan pokok di Bulog masih bisa mencukupi. Stok di Bulog Yogyakarta diklaim masih bisa bertahan hingga setelah Lebaran.

Kepala Bulog Kanwil Yogyakarta, Ali Ahmad Naji atau yang akrab disapa Aan, menyebut hingga saat ini Bulog Yogyakarta juga terus melakukan penyerapan beras dari para petani. Untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas, Bulog Yogyakarta telah menyerap 16.222 ton per Senin (17/4/2023).

1. Serapan beras di DIY

Libur Lebaran, Bulog Yogyakarta Pastikan Stok Beras AmanIlustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Khusus untuk wilayah DIY, Bulog Yogyakarta sudah menyerap sebanyak 2.805 ton. Penyerapan dari petani, disebut terus dilakukan, diharapkan dengan begitu bisa mempertahankan stok untuk wilayah DIY.

"Realisasi harian kami serap sekitar 200 ton. Untuk hari besar keagamaan, puasa dan lebaran kami sudah menyiapkan stok beras maupun kebutuhan pokok lainnya. Ketahanan sampai selesai lebaran masih cukup," ujar Aan.

2. Ada peningkatan permintaan

Libur Lebaran, Bulog Yogyakarta Pastikan Stok Beras AmanIlustrasi beras Bulog. (dok. Bulog)

Aan menyebut dalam momen ramadan dan hari raya idul fitri ada peningkatan kebutuhan atau konsumsi. Terlebih nanti ketika masuk libur panjang, dengan banyak pemudik maupun wisatawan, kebutuhan diprediksi akan mengalami peningkatan.

"Liburan jadi ada penambahan konsumsi, masyarakat yang dari luar Jogja masuk. Kenaikan relatif gak banyak, 10 persenlah. Upaya untuk mengendalikan harga beras di pasaran juga kami lakukan," ujar Aan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Cabai di Bantul Naik

3. Harga beras alami kenaikan

Libur Lebaran, Bulog Yogyakarta Pastikan Stok Beras AmanIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Harga beras saat disebut Aan memang relatif lebih tinggi dibanding tahun lalu. Hal tersebut tidak lepas juga karena kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Diketahui HET beras medium dari Rp9.450/kg menjadi Rp10.900/kg. Sementara untuk beras premium dari Rp12.800/kg menjadi Rp13.900/kg.

"Memang ada kenaikan, tapi sudah cukup stabil karena mulai ada penyaluran bantuan pangan juga untuk stabilisasi harga," kata Aan.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Harga, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya