Kuliner Jadi Daya Tarik Wisatawan Libur Lebaran di DIY

Tidak ditemukan pedagang nuthuk harga

Yogyakarta, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY), Singgih Raharjo menyebut wisata kuliner menjadi daya tarik bagi wisatawan selama libur Lebaran tahun ini. 

"Pemudik, wisatawan mengunjungi tempat-tempat, tidak hanya alam, juga sisi kuliner. Ini ada perubahan perilaku pemudik, wisatawan bisa menikmati pemandangan dan kuliner. Wahana baru menantang mereka sangat tertarik," ungkap Singgih, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/4/2024).

1. Tidak ditemukan pedagang nuthuk harga

Kuliner Jadi Daya Tarik Wisatawan Libur Lebaran di DIYKepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY), Singgih Raharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Singgih mengaku hingga saat ini tidak menemukan aduan terkait nuthuk harga. Menurutnya para pelaku wisata sudah diberikan imbauan sebelum libur Lebaran.

"Pelaku wisata, kusir andong, becak, hotel, pelaku wisata lain kita kumpulkan. Kami wanti (ingatkan) betul, beri layanan terbaik. Hospitality ramah tamah, sesuai standar harga. Kesiapan sangat bagus, dari kesadaran pelaku wisata sangat bagus," ujar pria yang menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Yogyakarta itu.

2. Pergerakan jumlah wisatawan menggembirakan

Kuliner Jadi Daya Tarik Wisatawan Libur Lebaran di DIYKunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Singgih mengungkapkan pihaknya tengah menghitung jumlah wisatawan yang mengunjung tempat wisata. "Baru kita rekapitulasi, mulai destinasi wisata, kampung wisata, desa wisata, kuliner dengan pemandangan," ungkap Singgih.

"Saya melihat pergerakan wisatawan cukup menggemberikan, dari sisi kunjungan wisata ada yang meningkat," imbuh Singgih.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Jogja Selama Libur Lebaran Tidak Sesuai Target

3. Arus lalu lintas disebut masih bisa teratur dengan baik

Kuliner Jadi Daya Tarik Wisatawan Libur Lebaran di DIYIlustrasi pemudik di wilayah Prambanan, Senin (8/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Singgih juga menyebut aksesibilitas atau arus lalu lintas cukup bagus. Ia mengakui ada kepadatan, namun tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Dirinya mengklaim hal ini sebagai bagian keberhasilan sektor wisata tahun ini.

"Bentuk sisi kesiapan petugas kepolisian, Dishub mengatur lalu lintas, rekayasa lalu lintas. Aksesibilitas sudah sangat bagus JJLS terkoneksi dengan baik, rambu memadai. Saya melihat seperti itu (keberhasilan)," ucap Singgih.

Baca Juga: Menang 4-1 Lawan Arema FC, PSS Sleman Menjauh dari Zona Degradasi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya