Kualitas SDM Jadi Kunci, UMKM dan Karyawan Harus Tumbuh Bareng

Perusahaan dan karyawan perlu saling memberi manfaat

Yogyakarta, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sumber penghidupan banyak orang di Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu kunci untuk mengembangkan UMKM yang ada.

Ketua Pembina Yayasan SDMList, Muhammad Hatta, mengatakan pihaknya mencoba mengambil peran untuk meningkatkan kualitas SDM. Setidaknya ada empat nilai yang dibangun SDMList.

"Empat nilai yang dibangun, yakni learning, sharing, caring dan thanking," ujar Hatta, dalam Workshop Kewirausahaan ‘Upaya dan Strategi Kompetensi Sumber Daya UMKM yang Unggul’, di Kopi Lumbung Mataram, Kotagede, Kota Yogyakarta Sabtu (21/10/2023).

1. Kemajuan usaha berawal dari pengelolaan SDM yang benar dan berkeadilan

Kualitas SDM Jadi Kunci, UMKM dan Karyawan Harus Tumbuh BarengWorkshop Kewirausahaan ‘Upaya dan Strategi Kompetensi Sumber Daya UMKM yang Unggul’, di Kopi Lumbung Mataram, Kotagede, Sabtu (21/10/2023). (Dok. IStimewa)

Melalui kegiatan ini, ditargetkan para UMKM bisa setidaknya mempertahankan karyawan-karyawannya, juga menarik minat orang untuk bekerja di UMKM miliknya. “Setelah bergabung dengan kegiatan usahanya, kemudian bagaimana menghargai, memberikan kompensasi. Bagaimana antara karyawan dan usaha tumbuh bareng,” kata Hatta.

Hatta percaya kemajuan sebuah usaha dimulai dari pengelolaan SDM yang benar dan berkeadilan. "Jika hanya perusahaan yang untung sementara karyawan tidak mendapatkan manfaat, hubungan yang terjadi tidak sehat dan karyawan rentan keluar," ujarnya.

2. Kombinasi ilmu pengelolaan SDM

Kualitas SDM Jadi Kunci, UMKM dan Karyawan Harus Tumbuh BarengWorkshop Kewirausahaan ‘Upaya dan Strategi Kompetensi Sumber Daya UMKM yang Unggul’, di Kopi Lumbung Mataram, Kotagede, Sabtu (21/10/2023). (Dok. IStimewa)

Pembina Yayasan SDMList, Nining Kristiana, menuturkan kegiatan ini merupakan aplikasi ilmu pengelolaan SDM pada sistem bisnis skala UMKM. “Kami kemas satu aktivitas yang bisa langsung ketemu dengan praktisinya, para leaders-nya, dikemas dengan cukup ringan,” paparnya.

Melalui kegiatan ini, dikombinasikan ilmu pengelolaan SDM dengan pengalaman para pelaku UMKM. “Harapannya semoga ini bisa sustain, artinya bisa berkelanjutan, bermanfaat dan diterapkan di UMKM masing-masing. Semoga bisa terus berkembang,” katanya.

Baca Juga: Strategi Jitu UMKM Kelola Operasional Bisnis di Era Digital ala Ethix

3. Jogja miliki potensi besar UMKM khususnya kerajinan

Kualitas SDM Jadi Kunci, UMKM dan Karyawan Harus Tumbuh BarengIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Wakil Ketua 3 Dekranasda DIY, Tazbir Abdullah, mengatakan Jogja memiliki banyak UMKM khususnya kerajinan, yang memiliki pengalaman berbisnis di dalam maupun luar negeri. “Semua produk ada di Jogja, Jogja juga sudah terpilih menjadi kota batik dunia,” ungkapnya.

Maka ia berharap melalui kegiatan ini para pelaku UMKM dapat saling sharing dengan SDMList khususnya mengenai pengelolaan SDM. “Pengalaman pelaku UMKM itu perlu dikombinasikan dengan pengelolaan SDM yang berkualitas,” kata dia.

Sub Koordinator Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Balai Diklat Industri Yogyakarta, Panji Wisnumurti, mengatakan di samping melatih angkatan kerja berbasis kompetensi, Balai Diklat Industri Yogyakarta juga meningkatkan kompetensi wirausaha industri.

“Kami membawa tenant 10 orang untuk belajar dari pakar di SDMList. Diharapkan ilmu ini bisa dipakai untuk kemajuan usahanya. Semoga mendapat rida dan mendatangkan manfaat. Saya berharap kegiatan bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya di masa mendatang,” tuturnya. 

Baca Juga: UMKM Konveksi di DIY Dinilai Kurang Tersentuh Bantuan dan Pelatihan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya