KPU DIY Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Butuh 390 Tenaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Proses rekrutmen terbuka badan adhoc untuk Pilkada 2024 se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berjalan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), se-DIY membutuhkan 390 orang.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DIY, Sri Surani merinci kebutuhan PPK untuk Kota Yogyakarta sebanyak 70 orang, Kabupaten Bantul 85 orang. Untuk Kabupaten Gunungkidul 90 orang, Kulon Progo 60 orang, dan Kabupaten Sleman 85 orang.
1. Tanggal rekrutmen dan persyaratan
Rani menjelaskan pendaftaran badan adhoc untuk PPK di Kota/Kabupaten dibuka mulai 23 April - 27 April 2024. Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
Adapun untuk persyaratan pendaftar calon PPK ini yaitu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di dalam wilayah kerja PPK. Selain itu berusia paling rendah 17 tahun, serta mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
2. Faktor kesehatan jadi perhatian
Faktor kesehatan menjadi salah satu perhatian dalam penjaringan PPK ini. Diharap calon pendaftar bisa memastikan dirinya sehat. "Berkaca dari Pemilu sebelumnya, pada Pilkada serentak ini pendaftar diharapkan bisa memastikan kesehatan khususnya tensi, gula darah, dan kolesterol," kata Rani, di Kantor KPU DIY, Kamis (25/4/2024).
Masa kerja PPK dimulai pada 16 Mei 2024 - 27 Januari 2025. Mereka yang terpilih nantinya akan mendapat honor sebesar Rp2,5 juta per bulan untuk ketua, dan Rp2,2 juta per bulan untuk anggota.
Baca Juga: Pemkot Jogja Buka Suara Viral Warga Beramai-ramai Buang Sampah ke Truk
3. Antusiasme pendaftar tinggi
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro mengatakan antusiasme masyarakat untuk mendaftar di Pilkada 2024 terbilang tinggi, hingga Rabu (24/4/2024), hampir 100 orang mendaftar melalui SIAKBA.
"Alhamdulillah di Kota Yogyakarta hampir semua kemantren warganya sudah berbondong-bondong untuk mendaftar melalui SIAKBA," ungkap Harsya.
Baca Juga: 9 Promo Halalbihalal Hotel di Jogja, Pas Buat Rombongan