Kominfo Perkuat Literasi Digital Generasi Muda di Gunungkidul

Berekspresi di Media Sosial: Bebas namun Terbatas

Gunungkidul, IDN Times - Pengguna media sosial di tanah air dari tahun ke tahun terus bertambah. Rata-rata waktu yang digunakan oleh pengguna aktif media sosial mencapai 3 jam 18 menit setiap hari.

We Are Social mencatat terdapat 139 juta identitas pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2024. Jumlahnya setara 49,9 persen dari total populasi nasional. Dari data tersebut, WhatsApp menjadi aplikasi media sosial paling banyak digunakan di Indonesia.

 

1. Literasi digital untuk pengembangan SDM dan talenta digital

Kominfo Perkuat Literasi Digital Generasi Muda di Gunungkidulilustrasi media sosial (pexels.com/lisafotios)

Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Kementerian Kominfo RI, Anto Susanto mengatakan, pemanfaatan media sosial untuk keberdayaan ekonomi dan sosial, menjadi pilar penting dalam pengembangan SDM digital di Indonesia. Program literasi digital menjadi bagian utuh dari upaya pengembangan SDM dan talenta-talenta digital termasuk di BPSDMP Kominfo Yogyakarta.

"Ruang interaksi sosial secara digital merupakan social space baru yang, diharapkan tidak lepas dari nilai dan etika sosial yang selayaknya diterima oleh masyarakat, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Pertama yang setiap harinya harus menggunakan media sosial, sebagai sarana belajar-mengajar," ungkap Anton.

 

 

2. Memanfaatkan media sosial sebaik mungkin

Kominfo Perkuat Literasi Digital Generasi Muda di Gunungkidulilustrasi media sosial (pixabay.com/WebTechExperts)

Hal senada diungkapkan Direktur CV. GIT Indonesia, M. Muzaqi, menurutnya dunia media sosial erat hubungannya dengan kehidupan semua pengguna melakukan aktivitasnya sehari-hari. Untuk itu masyarakat diharuskan memanfaatkan media sosial dengan safety.

"Melalui 4 Pilar Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Skills, Digital Ethics, Digital Culture, dan Digital Safety, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun kesadaran pentingnya memanfaatkan digitalisasi dalam menggali potensi diri secara bijak dan efektif," ujar M. Muzaqi.

Baca Juga: De Rocka Jogja, Beach Club dan Pool Bar di Gunungkidul

3. Edukasi untuk generasi muda

Kominfo Perkuat Literasi Digital Generasi Muda di GunungkidulLiterasi digital Kominfo. (Dok. Istimewa)

Melihat pesatnya perkembangan media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, mengadakan agenda Literasi Digital Nobar dengan mengambil tema 'Bebas Namun Terbatas: Berekspresi di Media Sosial'. Acara tersebut akan memfokuskan pada Apa itu dan Bagaimana Cara Menghentikannya.

Kegiatan akan digelar via zoom dari Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu (8/8/2024), akan difokuskan kepada siswa Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gunungkidul. Talenta digital atau kecakapan digital tersebut dapat diperoleh salah satunya dengan cara memberikan edukasi, mengenai literasi digital sedini mungkin. Literasi Digital Indonesia digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum Program Gerakan Nasional Literasi Digital Indonesia 2020-2024.

Baca Juga: Sadranan Park, Spot Rekreasi Terbaru di Gunungkidul

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya