Jogja Business Matching 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp1,5 Miliar

Diikuti seller dan buyer dari berbagai daerah

Sleman, IDN Times - Rangkaian event Tourism Business Matching (TBM) 2024 mulai dilaksanakan, diawali dengan penyelenggaraan Jogja Business Matching (JBM) 2024 di Grand Ballroom Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Uang miliaran rupiah ditargetkan dapat berputar dalam event kali ini.

Project Director Tourism Business Matching 2024, Sri Astuti, mengatakan bahwa event direct selling ini diikuti sebanyak 75 seller dari berbagai wilayah di Indonesia. "Event yang mempertemukan para seller dan buyer menargetkan transaksi sekitar Rp1,5 miliar," ungkap Sri.

1. Diikuti oleh peserta dari berbagai daerah

Jogja Business Matching 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp1,5 MiliarJogja Business Matching (JBM) 2024 di Grand Ballroom Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sri menjabarkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dari hotel, travel agent, lembaga pelatihan SDM, desa wisata, pengelola obyek wisata, restaurant, pusat oleh-oleh dan lain sebagainya. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, Bali, Balikpapan, Jogja, Semarang, Lombok, Brebes, Slawi, Tegal, Pekalongan, dan lain sebagainya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah dinas pariwisata seperti Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Wonosobo, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, serta Dinpar Kabupaten Kulon Progo untuk mempromosikan beberapa desa wisatanya. Sementara untuk buyer yang terdaftar turut serta mencapai lebih dari 150 corporate/instansi.

"Konsep kita memang adalah mix buyer, jadi tidak hanya travel agent, tapi juga corporate dan government diundang. Tujuannya tentu agar business matching ini tidak hanya terjadi antara seller dan buyer, tetapi juga di antara buyer sendiri. Corporate dan government yang kita undang pun, adalah yang kita nilai memiliki potensi secara market bagi para seller,” tutur Sri. 

2. Gandeng UKM di 17 kapanewon Sleman

Jogja Business Matching 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp1,5 MiliarJogja Business Matching (JBM) 2024 di Grand Ballroom Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selain business matching yang diikuti oleh pelaku tourism industry, pihaknya juga menyelenggarakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Business Matching bekerja sama dengan Dinpar Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman. UKM anggota forum komunikasi UKM di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman turut serta. 

“Ini adalah bentuk komitmen dari kami, harapannya melalui Jogja Business Matching ini, sektor kreatif khususnya dari UKM bisa turut merasakan manfaatnya. Mereka bisa branding sekaligus selling dengan para seller maupun buyer yang turut serta. Harapannya tidak hanya transaksi langsung, tapi kerjasama berkelanjutan,” kata Sri.

Baca Juga: Pengamat UGM Perkirakan Wisata Ramah Lingkungan Jadi Tren 2024 

3. Jadi event yang mendongkrak wisata

Jogja Business Matching 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp1,5 MiliarJogja Business Matching (JBM) 2024 di Grand Ballroom Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Direktur Pemasaran Nusantara I Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono mengapresiasi gelaran JBM 2024. JBM menjadi bagian MICE yang bisa mendongkrak pergerakan wisatawan, khususnya wisatawan nusantara.

Dwi mengungkapkan 3A menjadi hal yang paling penting, yaitu akses, amenitas dan atraksi. "Paling penting dalam wisata adalah akses, kalau aksesnya ada misalnya jalan, kendaraan, tentu orang pasti akan berwisata," ujar Dwi.

Kemudian amenitas jadi hal penting seperti halnya hotel, lalu atraksi bisa budaya. "MICE seperti ini misalnya, ini (JBM 2024) termasuk atraksi juga," ungkap Dwi.

Baca Juga: Daftar Kalender Event Wisata 2024 Journey to Wonderful Jogja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya