Harga Beras di Jogja Naik, Disperindag Sebut 2 Penyebabnya

Jelang bulan Ramadan menjadi jadi perhatian

Yogyakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY), Syam Arjayanti menyebut kenaikan harga beras beberapa waktu terakhir di DIY disebabkan masa panen petani yang mundur. Selain itu disebut saat masa kampanye permintaan beras juga mengalami kenaikan.

Berdasarkan pantauan Disperindag DIY,  saat ini harga beras medium pada kisaran Rp14.200/kg - Rp15.000/kg. Sementara untuk beras premium Rp16.000/kg - Rp17.000/kg. "Ya naiknya kurang lebih Rp1.000an (per kg)," ujar Syam, Senin (19/2/2024).

1. Sawah di Jogja sebagian besar andalkan sistem tadah hujan

Harga Beras di Jogja Naik, Disperindag Sebut 2 PenyebabnyaIlustrasi sawah padi (unsplash.com/sebaspenalambarri)

Syam menyebut waktu panen yang mundur tidak hanya terjadi di DIY, tetapi juga sejumlah daerah lainnya. Pasalnya lahan pertanian saat ini masih didominasi oleh sawah tadah hujan. "Harusnya ini kan sudah panen raya, bulan-bulan ini, tapi kan kemarin mundur musim tanamnya. Lahan sawah yang beririgasi kan persentase kecil. Di beberapa tempat mengalami panen tapi masih kecil, itu penyebabnya. Diprediksi baru bulan April (panen raya)," ujar Syam.

2. Masa kampanye permintaan beras meningkat

Harga Beras di Jogja Naik, Disperindag Sebut 2 PenyebabnyaIlustrasi pemilu/ kampanye. (IDN Times/Agung Sedana)

Syam juga mengungkapkan saat masa kampanye Pemilu 2024, berdasar informasi dari distributor, terjadi kenaikan permintaan beras. "Informasi distributor memang mengalami peningkatan (permintaan) saat musim kampanye. Ada beberapa caleg ya biasalah bagi-bagi ke masyarakat. Itu mengalami peningkatan," kata Syam.

Syam menambahkan menjelang bulan puasa harga kebutuhan pokok termasuk beras jadi perhatian. Dimungkinkan harga akan kembali naik saat memasuki Ramadan. "Ya biasa kan puasa, untuk industri mengalami kenaikan, takjil, kemudian menjelang Idul Fitri, zakat fitrah. Harus antisipasi," ujar Syam.

Baca Juga: Pedagang Beras Pasar Kranggan Keluhkan Harga Naik, Stok Berkurang

3. Stok beras alami penurunan

Harga Beras di Jogja Naik, Disperindag Sebut 2 PenyebabnyaKepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY), Syam Arjayanti. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Terkait stok,  meski dinilai masih cukup, namun saat ini mengalami penurunan. Pembatasan yang dilakukan distributor untuk pembelian, menurut Syam sebagai upaya pemerataan. "Distributor juga mau cari kemana, kalau beberapa tempat belum panen. Pemerataan sih, agar gak aksi borong juga," kata Syam.

Sebagai upaya stabilisasi harga juga, Disperindag DIY berkoordinasi dengan kabupaten/kota. "Karena anggaran tidak hanya di kami, tapi kabupaten kota ada dukungan, pertanian ada. Supaya merata, dan gak satu tempat juga," kata Syam.

Baca Juga: Stabilkan Harga Beras, TPID Sleman Gelar Semar Mesem Berase Murah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya