Harga Beras di Jogja Mahal, Bank Indonesia: DIY Bukan Penentu Harga

Cuaca sebabkan masa panen bergeser

Yogyakarta, IDN Times - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (BI Kpw DIY) menegaskan kenaikan harga beras di Jogja, disebabkan cuaca yang disebabkan El Nino.

"Harga beras faktor utama, atau kendala utama adalah El Nino tahun lalu yang menyebabkan musim tanam tertunda. Kemudian menyebabkan masa panen tertunda," ujar Kepala BI Kpw DIY, Ibrahim pada Kamis (7/3/2024).

1. Cuaca sebabkan masa panen bergeser

Harga Beras di Jogja Mahal, Bank Indonesia: DIY Bukan Penentu Hargailustrasi bekerja di sawah (pexels.com/SH Saw Myint)

Ibrahim menyebut masa panen raya akan datang bulan April atau Mei. "Akhir Maret sudah ada yang memulai, puncaknya di April. Ini pun sudah bergeser, April dimungkinkan sampai ke Mei," ungkap Ibrahim.

Menurutnya faktor kendala cuaca ini sangat berpengaruh pada musim tanam dan panen di DIY. "Dengan ketidakteraturan atau gangguan cuaca kemarin, masa tanamnya itu bervariasi," kata Ibrahim.

2. DIY bukan penentu harga beras

Harga Beras di Jogja Mahal, Bank Indonesia: DIY Bukan Penentu HargaPedagang beras di Pasar Kranggan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Masalah beras ini disebut Ibrahim, terjadi karena price maker atau price determination atau penentuan harga tidak terjadi di DIY, namun di Pasar Cipinang Jakarta, sebagai konsentrasi pasar beras nasional. "Meski pasokan kita besar, artinya relatif dengan jumlah penduduk ya, kita gak bisa mempengaruhi harga. Jogja penduduknya di bawah 5 juta. Kalau dibandingkan Jateng sudah beda jauh. Mungkin Jateng pembentukan harganya lebih kuat, kita ngikut ke Jateng," ungkap Ibrahim.

DIY diibaratkan Ibrahim sebagai pemain kecil, meski punya pasokan lebih, tapi untuk penentuan harga tidak bisa dilakukan. "Yang terpenting menurutnya pasokan beras ada, serta tetap terjangkau. Oleh karena itu dipastikan penerima manfaat dari Operasi Pasar, Gerakan Pangan Murah, SPHP itu target yang membutuhkan. Bukan masyarakat yang mampu atau ASN," kata Ibrahim.

Baca Juga: Pedagang Beras Pasar Kranggan Keluhkan Harga Naik, Stok Berkurang

3. Ketersediaan beras dinilai masih aman

Harga Beras di Jogja Mahal, Bank Indonesia: DIY Bukan Penentu HargaBeras subsidi dari pemerintah adalah yang termurah saat ini, namun stok jug terbatas, Senin (4/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Ibrahim menyebut untuk kesiapan pasokan selalu diupdate oleh Bulog Kanwil Yogyakarta. Menurutnya ketersediaan mencukupi hingga saat ini. "Tarumartani ada cadangan strategis, mendapat mandat untuk menyimpan. Kalau diperlukan, kabupaten/kota bisa minta," ungkap Ibrahim.

Baca Juga: 9 Promo Bukber Hotel di Jogja, Harga Mulai Rp50 Ribu

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya