Halaman Hamzah Batik Kaliurang Dilempar 2 Molotov, 1 Sempat Meledak

Terduga pelaku masih diburu

Sleman, IDN Times - Pelemparan molotov terjadi di halaman toko Hamzah Batik di Jalan Kaliurang km 15, Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Selasa (9/4/2024). Polisi masih mengusut terduga pelaku pelemparan molotov.

"Iya pelemparan molotov menggunakan botol minuman berenergi yang kecil. Ada dua buah, tetapi yang meledak hanya satu," ujar Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi, Selasa (9/4/2024).

1. Tidak ada kerugian materiil atau korban jiwa

Halaman Hamzah Batik Kaliurang Dilempar 2 Molotov, 1 Sempat Meledakilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kombes Pol. Ardi menerangkan, dari dua molotov yang dilemparkan, hanya satu yang meledak, dan mengenai lantai teras. Api yang sempat menyala langsung padam.

"Sehingga tidak menimbulkan kerugian materiil, hanya lantai teras menjadi gosong saja. Juga tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kombes Pol. Ardi.

2. Pertama kali diketahui karyawan

Halaman Hamzah Batik Kaliurang Dilempar 2 Molotov, 1 Sempat MeledakMolotov yang dilempar di Hamzah Batik Kaliurang. (Dok. Istimewa)

Kombes Pol. Ardi mengungkapkan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan yang bekerja di Hamzah Batik. Pada saat yang bersangkutan membersihkan toko, setelah Salat Subuh terdengar ledakan. 

"Karena ledakan seperti barang jatuh pecah, seperti misalnya botol dilempar gitu. Terus dia lihat mengintip melalui jendela, loh kok ada api terus dia keluar ternyata ada botol pecah satu buah, dan satu lagi botol tidak pecah," jelas Kombes Pol. Ardi.

Baca Juga: Anggrek Astuti Jogja, Kedai dan Toko Anggrek Cantik di Kaliurang

Baca Juga: Keraton Jogja Tambah Lokasi Pembagian Gunungan Grebeg Syawal

3. Pihak kepolisian memburu pelaku

Halaman Hamzah Batik Kaliurang Dilempar 2 Molotov, 1 Sempat Meledakilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kombes Pol. Ardi mengatakan pihak kepolisian memeriksa barang bukti yang ditemukan di TKP. "(Pemeriksaan) di laboraturium forensik untuk menemukan petunjuk yang mengarah ke pelaku nantinya," ujarnya.

Polisi menyelidiki menggunakan scientific crime investigation. Selain itu juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Kemenag Pantau Hilal 1445 H dari 4 Lokasi di Jogja

Baca Juga: Muhammadiyah Siapkan 700 lebih Lokasi Salat Idul Fitri di Jogja

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya