Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Jarak luncur maksimal APG 1.800 meter

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi meluncurkan Awan Panas Guguran (APG) pada Rabu (24/1/2024) pukul 15.56 WIB. Jarak luncur maksimal APG 1.800 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat amplitudo maksimal APG 51 mm Durasi APG kali ini 168.28 detik.

"Jarak luncur maksimal 1.800 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin Timur Tenggara. Masyarakat dihimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.

1. Potensi bahaya saat ini

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sore IniAwan Panas Guguran Gunung Merapi. (Dok. Istimewa)

Agus menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya," kata Agus.

2. Masyarakat dihimbau tidak berada di daerah potensi bahaya

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sore IniAwan Panas Guguran Gunung Merapi, Senin (27/11/2023) (Dok. Istimewa)

Agus juga menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan APG terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi," ungkap Agus.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, BPBD DIY Siagakan Personel

3. Merapi berada pada level siaga

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sore IniAwan Panas Guguran Gunung Merapi. (Dok. Istimewa)

Saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi pada level III (siaga). "Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," kata Agus.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami Letusan, BPPTKG: Status Tak Berubah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya