Ganjar Diminta Njathil saat Hadiri Acara di Turi Sleman

Sebut jathilan telah berkembang

Sleman, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menghadiri acara Jathil Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Wonokerto, Turi, Selasa (6/2/2024). Seni jathilan dilihat Ganjar berkembang dengan berbagai inovasi.

Ratusan orang menyambut kehadiran Ganjar dalam kesempatan tersebut. Setibanya di lokasi Ganjar diberi kuda lumping berwarna putih.

"Kula dikandani, 'mas Ganjar nek jenengan mlebu dinehi jaran kepang to, terus njathil' (saat anda masuk dikasih kuda lumping, terus jathil)'. Gek iki njathil piye, wong suksukan ngono lho (terus jathil gimana, orang desak-desakan gitu)," ujar Ganjar disambut tawa.

1. Kesenian yang hadirkan kebahagiaan

Ganjar Diminta Njathil saat Hadiri Acara di Turi SlemanCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada acara Jathil Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Sleman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Ganjar menyambut baik telah diundang dalam acara seni budaya yang menarik. Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengingat saat masa kecilnya melihat jathilan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hal tersebut juga dirasakannya saat ini, dan dinilainya kebahagiaan tersebut dirasakan oleh warga.

"Kalau kita melihat jathilan itu nyenengke, ada suasana kegembiraan di warga. Ada rasa keguyuban di warga dan berkumpulnya warga di tempat ini bareng-bareng, saya yakin yang di sini yang hadir hatinya sedang bahagia. Sing ora mesem besengut mesti utange (yang tidak senyum, cemberut pasti hutang) pinjol akeh (banyak)," ungkap Ganjar disambut tawa.

2. Seni jathilan dilihat telah berkembang

Ganjar Diminta Njathil saat Hadiri Acara di Turi SlemanCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada acara Jathil Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Sleman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Ganjar juga menyebut ketika seni rakyat ini bisa tumbuh, partisipasi masyarakat ada disana. Hal tersebut ditiupkan sebagai nilai-nilai kebaikan, agar semuanya menjadi senang, dan bisa menghormati dan mengembangkan budaya. Ia juga mengingat ada perbedaan pentas jathilan saat dia kecil dan saat ini. Menurutnya saat ini seni jathilan telah berkembang dengan inovasi.

"Maka jathilan zaman saya kecil klambine ora rewo-rewo ngene ki (kayak gini). Kenapa begini, inilah pengembangan seni dan budaya itu. Apa kreasi yang muncul digawe rewo-rewo, rambute yo dadi putih-putih iyo to, atau barang kali ada ikatan kepala mirip di Bali orapopo. Itulah proses kreatif yang muncul sebagai ekspresi dari seni masyarakat yang ada, bahkan itu masuk ke level desa dan jathilan menjadi sesuatu yang menarik," ujar Ganjar.

Baca Juga: Cerita Ganjar Kampanye Dihadang Spanduk 02: Tak Ajak Makan

3. Ganjar diminta memberi nama

Ganjar Diminta Njathil saat Hadiri Acara di Turi SlemanCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada acara Jathil Bareng Mas Ganjar di Embung Kali Aji, Sleman. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Pada kesempatan tersebut Ganjar juga berinteraksi dengan masyarakat yang hadir. Ganjar sempat berinteraksi dengan pasangan suami istri di atas panggung.

Ganjar sempat diminta memberi nama untuk calon anak, dari pasangan tersebut. Pada kesempatan tersebut Ganjar tidak langsung memberi nama, namun meminta nomor kontak dari pasangan suami istri tersebut.

Baca Juga: Mahfud Sebut Ada Operasi Tandingi Gerakan Kampus Kritik Jokowi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya