Film Dirty Vote, Uceng: Bukan Propaganda, Gak Ada Kaitan Milih Siapa

Uceng ajak melihat substansi film

Yogyakarta, IDN Times - Ketua Departemen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus salah satu narasumber di film Dirty Vote, Zainal Arifin Mochtar, menyebut Film Dokumenter Dirty Vote bukan sebuah propaganda. Uceng, sapaan akrabnya, menyebut film ini tidak ada kaitan untuk memilih salah satu Paslon yang berkontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Bukan propaganda. Gak ada kaitan untuk memilih siapa," ujar Uceng dalam Nonton Bareng Film Dirty Vote dan Diskusi Kecurangan Pemilu, Kuliah Umum Departemen Hukum Tata Negara UGM, Selasa (13/2/2024).

1. Menempatkan diri sebagai pembelajar bukan pendukung paslon

Film Dirty Vote, Uceng: Bukan Propaganda, Gak Ada Kaitan Milih SiapaDok Dirty Vote

Dalam kuliah umum tersebut, Uceng mengajak para mahasiswa tidak menempatkan diri sebagai pendukung salah satu Paslon yang berkontestasi, tapi menempatkan diri sebagai mahasiswa saat menonton film ini. "Lepaskan baju anda sebagai pendukung 01, 02, 03. Sebagai pembelajar Hukum Tata Negara," kata Uceng.

Uceng menyebut dengan melihat film Dirty Vote bisa mengetahui isu terkini, berkaitan dengan Hukum Tata Negara. "Jadilah pembelajar dan mengkritik, gak masalah," ujar Uceng.

2. Ajak mahasiswa berpikir kritis

Film Dirty Vote, Uceng: Bukan Propaganda, Gak Ada Kaitan Milih Siapasalah satu cuplikan dari film "Dirty Vote" (youtube.com/PSHK Indonesia)

Uceng mengajak perdebatan yang lahir memperdebatkan secara konsep dan secara teori, substansi. Jika ada warganet yang memperdebatkan d iluar substansi tidak menjadi masalah juga baginya, namun ia mengajak mahasiswa sebagai pembelajar.

"Kalau komentar netizen ke sana kemari, gak ada masalah. Jadikan posisi sebagai seorang mahasiswa yang belajar, dan kritis melihat realitas," ungkap Uceng.

Baca Juga: Profil Zainal Arifin Mochtar, Pakar UGM di Film Dirty Vote

3. Sejumlah pakar hukum ikut diskusi

Film Dirty Vote, Uceng: Bukan Propaganda, Gak Ada Kaitan Milih SiapaNonton Bareng Film Dirty Vote dan Diskusi Kecurangan Pemilu, Kuliah Umum Departemen Hukum Tata Negara UGM, Selasa (13/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Selain Uceng, dua narasumber lainnya yang juga mengisi film Dirty Vote hadir dalam diskusi ini, ada Dosen Sekolah Tinggi Hukum Jentera, Bivitri Susanti, kemudian Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari. Selain itu juga ada sejumlah dosen dari Fakultas Hukum UGM.

Baca Juga: Fakta-Fakta Film Dirty Vote yang Bikin Heboh

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya