Edukasi Kesehatan Lebih Luas, Polkesyo Gelar KKN Perdana di Luar DIY

Puluhan mahasiswa diterjunkan di Magelang

Yogyakarta, IDN Times - Prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Polkesyo) memperluas edukasi soal kesehatan kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Puluhan mahasiswa yang diterjunkan dengan berbagai kompetensi diharapkan memberi manfaat kepada masyarakat luas, khususnya dalam bidang kesehatan.

Kaprodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Dyah Prasetyawati, menjelaskan KKN ini merupakan program rutin dan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa tingkat akhir prodi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Polkesyo. Program tahun ini perdana dilakukan di luar DIY.

"Harapannya supaya apa yang kita upayakan untuk melakukan kegiatan pengabdian dan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih luas dan tepat sasaran," ujar Dyah, Selasa (16/1/2024).

1. Edukasi masyarakat untuk hidup sehat

Edukasi Kesehatan Lebih Luas, Polkesyo Gelar KKN Perdana di Luar DIYPenerjunan mahasiswa KKN Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di Magelang. (Dok. Istimewa)

Kegiatan KKN berlangsung mulai 15 Januari-12 Februari 2024. Kegiatan KKN dillakukan di 11 lokasi padukuhan di Desa Soronalan, Sawangan Magelang, Jawa Tengah, meliputi Dusun Belang, Pending, Clebung, Clebung Gunung, Wulung, Garon, Rejosari, Santren, Soronalan, Malang dan Ngaglik. Kegiatan KKN tahun ini mengambil tema mengenai Implementasi Kerjasama Industri Akademisi dan Komunitas dalam Mewujudkan Sanitasi Lingkungan yang Sehat Bersih dan Nyaman.

"Semoga mahasiswa benar-benar dapat mengedukasi masyarakat untuk menerapkan hidup sehat dengan menciptakan kesehatan lingkungannya. Jurusan Kesehatan semakin dikenal oleh masyarakat luas," harap salah satu dosen pembimbing lapangan, Sigid Sudaryanto.

2. Puluhan mahasiswa dengan berbagai kompetensi

Edukasi Kesehatan Lebih Luas, Polkesyo Gelar KKN Perdana di Luar DIYPenyerahan Program Kerja KKN Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tahun 2024 kepada Camat Sawangan. (Dok. Istimewa)

Kegiatan KKN ini menguatkan upaya memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi dan menangani permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta suatu kondisi yang saling menguntungkan tentunya bagi semua pihak, meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak didalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi secara langsung di Masyarakat.

Peserta KKN sebanyak 67 orang mahasiswa memiliki kompetensi utama dalam bidang pengolahan sampah penyehatan tanah, penyehatan air, pengolahan limbah cair, pengendalian vector binatang pengganggu, penyehatan udara. Kemudian, penyehatan makanan minuman, pemberdayaan masyarakat serta kompetensi pendukung berupa kesehatan dan keselamatan kerja, faal kerja ergonomic, epidemiologi kesehatan, geografi Informasi system, kegawatdaruratan, klinik sanitasi, fasilitator STBM, teknologi tepat guna dan rekayasa sarana sanitasi.

"Mahasiswa dapat mengimplementasikan keberanian terhadap ilmu dan praktik yang sudah didapatkan di kampus terhadap wilayah KKN yang ditempati. Besar harapan saya apa yang diupayakan untuk melakukan kegiatan pengabdian dan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih luas dan tepat sasaran, agar sesuai dengan jurusan kami yaitu kesehatan lingkungan serta misi Polkesyo yaitu unggul, berbudaya, dan mendunia," ujar salah satu mahasiswa Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Polkesyo, Endah Wulanjani Simatupang.

Baca Juga: UGM Siap Terima Mahasiswa Baru Tahun 2024, Simak Kuotanya

3. Implementasi pendidikan dengan kerja sama berbagai pihak

Edukasi Kesehatan Lebih Luas, Polkesyo Gelar KKN Perdana di Luar DIYPenyerahan peserta KKN Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan tahun 2024 oleh Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan. (Dok. Istiimewa)

Kegiatan KKN ini juga merupakan upaya untuk menggabungkan implementasi pendidikan dengan kerja sama strategi antara pihak akademisi, bisnis, community, government dan media. Kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi dan koordinasi dari semua pihak yang terlibat.

KKN ini juga bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilan dalam memecahkan permasalahan bidang sanitasi lingkungan yang terjadi di masyarakat, memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara kolaborasi dan multidisiplin antara industri, akademik dan masyarakat dalam bidang sanitasi lingkungan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan diskusi tentang berbagai permasalahan sanitasi lingkungan yang ada di masyarakat. Penyerahan mahasiswa dari Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan, Bambang Suwerda kepada Camat Sawangan, Yusuf Ari Wibowo, dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Program Kerja KKN tahun 2024 menandai dibukanya secara resmi kegiatan KKN pada tahun 2024.

Baca Juga: Cegah Kekerasan Seksual, Forpi Minta Seleksi Guru Bantu Diperketat

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya