Dukung Kesejahteraan Peternak, Amartha Beri Fasilitas Pinjaman Modal 

Dukung peternak akses layanan keuangan digitalisasi

Yogyakarta, IDN Times - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan BroilerX mendukung peternak Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan digitalisasi. Selain itu Amartha bakal memberikan pembiayaan pada peternak binaan BroilerX Rp100 miliar.

"Melalui kolaborasi ini, Amartha berkomitmen menyalurkan permodalan senilai Rp100 miliar bagi peternak binaan BroilerX dengan besaran pembiayaan mulai dari Rp100 - 700 juta per orang," Head of Business Partnership Lending Amartha, Adityo Putranto, Kamis (24/8/2023).

Kolaborasi Amartha dan BroilerX dimulai pada Juni 2023 melalui program Kemitraan Partner Farming. Program kemitraan ini menargetkan ratusan peternak yang tersebar di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk berpeluang menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari Amartha.

1. Dukung peternak akses layanan keuangan inklusif dan digitalisasi

Dukung Kesejahteraan Peternak, Amartha Beri Fasilitas Pinjaman Modal Kerja sama Amartha dan BroilerX. (Dok. Istimewa)

Head of Business Partnership Lending Amartha, Adityo Putranto menyampaikan kolaborasi Amartha dan BroilerX  merupakan wujud komitmen Amartha dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di pedesaan, salah satunya lewat sektor peternakan. UMKM di sektor peternakan umumnya beroperasi di skala desa, dan masih minim tersentuh oleh layanan keuangan inklusif maupun teknologi.

"Lewat kerja sama ini, peternak dapat mengakses layanan keuangan inklusif dari Amartha sekaligus mengadopsi teknologi smart farming yang disediakan oleh BroilerX. Sehingga tercipta iklim kolaboratif yang saling menguntungkan dengan pemanfaatan teknologi, yang diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan yang merata,” kata Adityo.

Sistem pembiayaan yang digunakan dalam kolaborasi ini berbeda dengan sistem tanggung renteng yang selama ini dipakai Amartha untuk menyalurkan modal ke perempuan pengusaha ultra mikro. Para peternak ayam dapat mengajukan pembiayaan yang digunakan untuk membeli peralatan ternak berbasis teknologi dari BroilerX, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi.

Selain itu, para peternak juga memiliki tenor pembiayaan yang berbeda dengan mitra perempuan binaan Amartha. Melalui program Kemitraan Partner Farming, peternak dapat memilih tenor pembiayaan yang lebih singkat sesuai masa panen di sektor peternakan, yaitu mulai dari 45 sampai 90 hari. Dalam menyalurkan modal bagi peternak ayam, Amartha memanfaatkan teknologi risk-profiling berbasis AI, yang akan menghasilkan credit scoring akurat bagi peternak.

2. Dorong pemerataan kesejahteraan bagi peternak

Dukung Kesejahteraan Peternak, Amartha Beri Fasilitas Pinjaman Modal Head of Business Partnership Lending Amartha, Adityo Putranto. (Dok. Istimewa)

Amartha mengakui bahwa dalam mendorong pemerataan kesejahteraan penting untuk melihat aspek transformasi digital yang berkelanjutan. UMKM akar rumput membutuhkan intervensi dari banyak pihak untuk dapat mengadopsi teknologi digital di berbagai aspek, seperti layanan keuangan, perluasan jangkauan pasar, hingga produktivitas usaha. Amartha terbuka dengan peluang kerja sama dari berbagai stakeholder untuk memajukan UMKM agar dapat sejahtera.

“Transformasi digital bagi UMKM di pedesaan menjadi salah satu kunci penting untuk dapat tumbuh berkelanjutan. Amartha mendorong akselerasi transformasi digital di pedesaan, lewat kolaborasi strategis dengan banyak pihak, baik institusi, perusahaan teknologi, maupun masyarakat pada umumnya,” kata Adityo

Baca Juga: 5 Tempat Sewa Sepeda di Jogja, Piknik Jadi Tak Terlupa 

3. Akses finansial jadi tantangan peternak

Dukung Kesejahteraan Peternak, Amartha Beri Fasilitas Pinjaman Modal CEO BroilerX, Prastyo Ruandhito dan Head of Business Partnership Lending Amartha, Adityo Putranto. (Dok. Istimewa)

CEO BroilerX, Prastyo Ruandhito mengungkapkan BroilerX sebagai perusahaan yang fokus pada sektor peternakan, melihat potensi yang besar bagi sektor ini untuk berkembang. Pihaknya memiliki keahlian untuk menciptakan teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas peternakan.

"Masalah yang dihadapi para peternak binaan tidak berhenti pada produktivitas saja, namun juga masalah terhadap akses finansial. Sering kali peternak sudah siap dengan ilmu dan keahlian, namun terbentur permodalan untuk bisa berkembang. Oleh sebab itu, butuh kerja sama dengan mitra lain yang memiliki kredibilitas dalam hal keuangan inklusif. Ini terjawab lewat kolaborasi dengan Amartha,” kata Prastyo.

BroilerX berupaya untuk menghadirkan bisnis yang end-to-end, mulai dari penyediaan teknologi pemantau kondisi kandang, hingga proses penjualan hasil panen yang dapat dipantau secara online. Kini layanan BroilerX pun semakin komprehensif dengan adanya penyediaan modal bagi peternak lewat Amartha.

Baca Juga: 4 Hidden Gem Kafe di Jogja Suasana Alam Pedesaan, Sejuk Maksimal

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya