Dirikan Badan Usaha Kalurahan, Cara Sleman Turunkan Angka Kemiskinan

Menteri PDTT apresiasi BUMKALMA Kabupaten Sleman 

Sleman, IDN Times - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar meresmikan Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) di Puri Mataram, Jumat (18/11/2022). BUMKALMA ini adalah wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus untuk menyerap tenaga kerja di wilayah Kabupaten Sleman.

Halim menyampaikan apresiasi terhadap capaian Sleman menjadi bukti bahwa kaboaten yang berada di wilayah paling utara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini telah berproses dalam penyelamatan dana Rp49,9 miliar yang selama ini dikelola tanpa payung hukum yang jelas. 

“Terima kasih untuk percepatan transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) menjadi BUMKALMA dan saya berharap ini dapat terus dikembangkan,” kata Halim.

1. Apresiasi capaian 100 persen transformasi pengelolaan dana bergulir

Dirikan Badan Usaha Kalurahan, Cara Sleman Turunkan Angka KemiskinanPeresmian Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) di Puri Mataram, Jumat (18/11/2022). (Istiemwa/Humas Pemkab Sleman).

Pada kesempatan tersebut Menteri Desa PDTT menyerahkan piagam penghargaan atas capaian 100 persen transformasi pengelolaan dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi Bumdes kepada 10 Kapanewon. Selain itu juga disampaikan penghargaan Lencana Bakti Ekonomi beserta piagam dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI kepada Bupati Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melaporkan bahwa seluruh kapanewon di Sleman yang berhasil mengalihkan program PNPM Mandiri Perdesaan menjadi BUMKALMA yang juga sudah mendapatkan legalitas Badan Hukum BUMKALMA lkd. 

2. BUMKALMA diharapkan turunkan angka kemiskinan di Sleman

Dirikan Badan Usaha Kalurahan, Cara Sleman Turunkan Angka KemiskinanPeresmian Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) di Puri Mataram, Jumat (18/11/2022). (Istiemwa/Humas Pemkab Sleman).

Adanya BUMKALMA ini dimaksudkan untuk menjadi wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus menyerap tenaga kerja dari wilayah Kabupaten Sleman. Diharapkan angka kemiskinan di Sleman dapat berkurang dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Kami berharap keberadaan BUMKALMA dapat menjadi daya dukung bagi pengelolaan berbagai potensi sumber daya di wilayah Kabupaten Sleman. Semoga Keberadaan BUMKALMA dapat menyerap tenaga kerja dan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat yang sehat, produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akhirnya dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini. 

Baca Juga: 40 Musisi Ramaikan Ngayogjazz 2022 di Desa Cibuk Kidul Sleman     

3. Terus berkembang memberi dampak positif

Dirikan Badan Usaha Kalurahan, Cara Sleman Turunkan Angka KemiskinanPeresmian Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) di Puri Mataram, Jumat (18/11/2022). (Istiemwa/Humas Pemkab Sleman).

Kustini juga mengingatkan komitmen seluruh pendukung dari pengelola, panewu, hingga lurah. Sebab, keberhasilan Badan Usaha Milik Kalurahan bisa diraih melalui komitmen yang kuat. Di samping itu, Bupati berharap agar BUMKALMA dapat terus berkembang serta memberi dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Sleman.

“Semoga dengan komitmen dari semua pihak, BUMKALMA di Kabupaten Sleman dapat tumbuh, berkembang dan maju sehingga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan Kabupaten Sleman,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sejumlah Modus Pencurian Sepeda Motor di Sleman

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya