Diprotes Warga, Pemda DIY Segera Perbaiki Jalan Godean yang Rusak

April 2024 mulai diperbaiki

Intinya Sih...

  • Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjanjikan perbaikan jalan rusak di Godean akan dimulai pada April 2024.
  • Proses perbaikan jalan sedang dalam proses lelang pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek oleh Pemda DIY.
  • Sri Sultan menyatakan bahwa perbaikan jalan rusak harus diprioritaskan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah warga sempat memprotes kerusakan jalan di Jalan Godean, Sleman, beberapa waktu lalu. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut Pemda DIY akan segera melakukan perbaikan jalan rusak di Godean pada April 2024 mendatang.

Proses perbaikan jalan tersebut telah lama direncanakan dan saat ini tengah dalam proses lelang pemilihan penyedia jasa pengerjaan proyek.

1. Perbaikan dilakukan provinsi pada April

Diprotes Warga, Pemda DIY Segera Perbaiki Jalan Godean yang RusakGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Raja Keraton Yogyakarta itu mengatakan, pengerjaan proyek perbaikan jalan di Godean ini dilakukan oleh Pemda DIY langsung melalui OPD terkait. Perbaikan bukan dari pemerintah kabupaten.

"Kan sudah dilelang, selesai Maret akhir atau awal April. Iya (perbaikan dimulai April), diambil provinsi (pengerjaannya)," ujar Sri Sultan, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DIY, di Gedung DPRD DIY, Selasa (19/3/2024).

2. Perbaikan jalan rusak jadi prioritas

Diprotes Warga, Pemda DIY Segera Perbaiki Jalan Godean yang Rusakilustrasi jalan rusak (IDN Times/Esti Suryani)

Menurut Sri Sultan, perbaikan jalan yang rusak harus diprioritaskan. Apabila perbaikan jalan rusak secara keseluruhan belum dapat dilaksanakan karena hambatan anggaran, perbaikan jalan seperti penambalan diharap dapat diupayakan demi menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Ya diperbaiki (jalan rusak). Yang penting itu tambal dulu kalau anggarannya belum ada. Supaya tidak ada yang kejeglong (jatuh). Perbaikan kan (memang) tergantung nanti waktunya anggaran. Kalau belum ada waktunya anggaran kan juga susah. Ini yang penting kan ditambal supaya kalau hujan tidak membahayakan orang, karena kan orang belum tentu tahu kalau itu berlubang," tutur Sri Sultan.

Baca Juga: Baznas DIY Salurkan Ribuan Paket Ramadan ke Honorer hingga Marbot

3. Warga protes jalan rusak tidak kunjung diperbaiki

Diprotes Warga, Pemda DIY Segera Perbaiki Jalan Godean yang RusakWarga yang memprotes jalan rusak di Jalan Godean. (Dok. Istimewa)

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga di Moyudan, Godean memprotes soal rusaknya jalan yang tidak kunjung diperbaiki. Sejumlah banner juga mereka pasang sebagai bentuk protes. Seperti 'Pelan-pelan Sudah Banyak Korban', 'Jatuh di Aspal Tak Seindah Jatuh Cinta', 'Pajake Lancar Dalane Ambyar', dan lainnya.

"Jadi ini diwakili kelompok Jaga Warga, masing-masing padukuhan, terutama di Minggir dan Moyudan, karena prihatin (rusaknya jalan). Terutama warga yang berada di pinggir jalan ini sering sekali harus memberikan pertolongan kepada para pengguna jalan yang mengalami kecelakaan," ujar Ketua Jaga Warga Peduli Pingitan Moyudan, Senaja, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: Langgar Aturan Berkendara, 1.456 Pengendara di Bantul Kena Tilang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya